BPS Terjunkan 3.156 Petugas untuk Sensus Kota Tangerang 2022

BPS berkoordinasi dengan Pemkot Tangerang

Kota Tangerang, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang mengerahkan 3.156 petugas yang terpilih melalui seleksi dan terlatih untuk melaksanakan sensus Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022. Rencananya pendataan akan di mulai 15 Oktober hingga 14 November 2022.

"Regsosek registrasi sosial ekonomi adalah pendataan penduduk seluruh Indonesia, termasuk Kota Tangerang," kata Kepala BPS Kota Tangerang, Muladi Widastomo, Selasa (20/9/2022).

Baca Juga: Asyik! Ada Bazar Barang Kebutuhan Murah di Kelurahan Kota Tangerang

1. Dalam sensus kali, BPS mengumpulkan data secara mendetail

BPS Terjunkan 3.156 Petugas untuk Sensus Kota Tangerang 2022Dok. Pemkot Tangerang

Muladi mengatakan, sensus ini berbeda dari sensus-sensus sebelumnya. Dalam sensus kali, BPS mengumpulkan data secara mendetail, bahkan hingga data warga disabilitas.

"Presiden jadi menginstruksikan untuk indonesia memiliki database by name by address diluar sensus sensus yang telah dilaksanakan BPS. Kan selama ini cuma tiga sensus ekonomi, penduduk, pertanian," kata Muladi.

2. Para petugas akan door to door ke rumah penduduk

BPS Terjunkan 3.156 Petugas untuk Sensus Kota Tangerang 2022Warga mengisi kuesioner Sensus Penduduk (SP) Online 2020 di Kampung Cibahbul, Lebak, Banten, Sabtu (9/5/2020). ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

Muladi mengatakan, para petugas juga akan door to door untuk menyensus penduduk Kota Tangerang tanpa terlewat.

"Selama ini kan by sample. Nah sekarang momennya kita melakukannya secara sensus semua door to door. Dimana petugas nanti akan dibebankan sebanyak 250 sampai 300 rumah tangga," kata Muladi.

3. Arief: Sesuai dengan judulnya, rapat koordinasi tujuannya agar data dapat tersinkronisasi dengan baik

BPS Terjunkan 3.156 Petugas untuk Sensus Kota Tangerang 2022Arief R. Wismansyah (tengah) melihat kesiapan SMPN 27 Gebang Raya sebagai RIT khusus pasien COVID-19 gejala ringan (Antaranews)

Sementara, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengungkapkan dengan diselenggarakannya rapat koordinasi oleh BPS, seluruh kegiatan pencatatan atau pendataan yang dilakukan dapat dilakukan dengan sinergisitas, baik pendataan yang dilakukan oleh Pemkot Tangerang, instansi, lembaga maupun kementerian.

"Sesuai dengan judulnya, rapat koordinasi tujuannya agar data dapat tersinkronisasi dengan baik," ujar Arief.

Baca Juga: Dinkes Kota Tangerang Sweeping Anak-Anak yang Belum Diimunisasi

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya