TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bupati Tangerang Minta Seluruh Camat Fokus Penanganan Stunting

Persoalan catatan sipil juga disorot Bupati Ahmed Zaki

Ilustrasi pencegahan stunting. (ANTARA FOTO/Maulana Surya)

Kota Tangerang, IDN Times - Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, meminta seluruh Camat agar fokus dalam penanganan dan penuntasan program stunting, gizi buruk, bedah rumah, serta persiapan perekaman dan pencetakan KTP di tingkat kecamatan.

Sebab kata Zaki, target pemerintah pusat menurunkan stunting ini bukan hal yang mudah. Penanganan kasus semacam itu membutuhkan seluruh sumber daya yang terus ditingkatkan.

"Saya minta seluruh Camat agar fokus menangani stunting di wilayahnya," kata Zaki, Selasa (16/5/2023).

Baca Juga: Puskesmas di Kabupaten Tangerang Temukan 18 Anak Stunting

Baca Juga: Angka Kemiskinan Ekstrem di Banten Capai 156 Ribu Orang  

1. Pengawasan bayi stunting ditingkatkan

Ilustrasi upaya pencegahan stunting. (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang akan melakukan pengawasan dan penyelenggaraan program pendidikan kepada keluarga, khususnya memiliki bayi stunting atau rawan stunting

"Karena stunting ini bukan urusan seminggu, dua minggu, sebulan, atau dua bulan jadi beres. Prosesnya panjang, anaknya yang tak bisa langsung sehat harus dipantau berkala, bahkan butuh waktu mungkin lebih dari 2 tahun. Maka programnya harus spesifik dan harus konsisten serta terpantau," kata dia.

2. Semua elemen harus saling koordinasi

Ilustrasi pencegahan stunting. (ANTARA FOTO/Maulana Surya)

Zaki berharap semua elemen agar saling komunikasi dan berkolaborasi. Menurut dia, komunikasi dan kolaborasi tidak hanya melibatkan Puskesmas, Posyandu, kader Tangerang Sehat, kader PKK, para relawan, dan kecamatan. Ketersediaan dan keakuratan data juga sangat diperlukan.

"Harus berbagi kalau datanya. Nanti ada sekian ribu berbagi orangnya, agar secara berkala perkembangan anak stunting dan rawan stunting ini bisa terpantau dengan baik, begitu juga dengan gizi buruk biasanya akan mengikuti," katanya.

Baca Juga: Pemkab Klaim Kasus Anak Kerdil di Tangerang Menurun Tahun Lalu

Berita Terkini Lainnya