Ciputat Wilayah Terpanas, DLH Tangsel: Ada Kemungkinan Faktor Non-Alam
RTH Tangsel diklaim sudah sesuai pemanfaatan zonasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan wilayah Ciputat di Tangerang Selatan (Tangsel) Banten menjadi Kecamatan dengan suhu udara terpanas di Indonesia. Status itu berdasar pengamatan BMKG pada periode 1 hingga 11 Mei 2022 lalu.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel, Wahyunoto Lukman mengatakan, informasi data yang dirilis BMKG bersifat dinamis, dan bisa saja tingginya suhu di Ciputat tak hanya disebabkan oleh fenomena alam, tetapi ada pula faktor non-alam yang mempengaruhi.
"Apakah ada faktor non-alam yang mempengaruhi keadaan sepekan terakhir, contoh seperti kebakaran dan lain-lain," kata Wahyunoto kepada IDN Times, Selasa (17/5/2022).
Baca Juga: Suhu Terasa Panas, BMKG: Ada Gerak Semu Matahari dan Pusaran Kembar
1. DLH: pemanfaatan RTH sudah sesuai zonasi
Terkait adanya kemungkinan hilangnya zona hijau atau disebut Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Ciputat, Wahyunoto memastikan bahwa pemanfaatan ruang di Tangsel sudah sesuai zonasi yang tercantum dalam aturan tata ruang yang berlaku.
"Terkait RTH serta pemanfaatan tata ruang wilayah sudah sesuai dengan zonasi serta tetap menjaga dan meningkatkan konservasi lingkungan," ungkapnya.
Baca Juga: 4 KK di Tangsel Terdampak Tanah Longsor Usai Hujan Deras