TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

COVID-19 di Lebak Melonjak, Tapi Pasien Rawat Inap Minim

Kenaikan harian di atas 100 pasien lebih

ilustrasi seorang pasien (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Lebak, IDN Times - Kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Lebak tembus 1.302 orang. Sedangkan, rata-rata jumlah kasus harian 100 orang. Meski begitu, jumlah pasien rawat inap baik di RS rujukan COVID-19 ataupun rumah isolasi masih minim.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak menyiapkan 3 rumah sakit (RS) untuk merawat pasien bergejala berat, dan rumah isolasi terpusat (RIT) bagi pasien tanpa gejala dan bergela ringan.

Baca Juga: 3 Sekolah di Lebak Ditutup Sementara Akibat COVID-19  

1. Hanya 12 pasien yang berada di RIT

ilustrasi pasien COVID-19 (ANTARA FOTO/Ampelsa)

Meski kasus COVID tinggi, namun jumlah pasien yang dirawat di RS maupun RIT terbilang rendah. Informasi yang diperoleh, dari kapasitas 80 tempat tidur, saat ini hanya 12 pasien yang berada di RIT.

“Total yang dirawat 34 orang, tetapi 22 orang sudah dinyatakan aman dan boleh pulang. Jadi masih ada 12 pasien yang menjalani isolasi,” kata Dokter Penanggung Jawab RIT, Arie Purnomo, Rabu (16/2/2022).

2. Sebanyak 58 persen dari seribu lebih pasien positif itu berada di luar Kabupaten Lebak

Ilustrasi tes cepat antigen. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Sementara, Kepala Bidang (Kabid) Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Lebak yang juga Jubir Satgas  Firman Rachmatullah mengatakan, 58 persen dari seribu lebih pasien positif itu berada di luar Kabupaten Lebak.

“Mereka warga Lebak, tapi terkonfirmasi positif saat pemeriksaan di luar Lebak, kita tetap menerima laporan itu,” kata Firman.

Sisanya, 42 persen pasien, tanpa gejala dan bergejala ringan sehingga mereka memutuskan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.

Baca Juga: Lagi di Lebak? Nih 7 Kafe di Lebak yang Wajib Kamu Kunjungi

Berita Terkini Lainnya