TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dari Januari, Sudah Dua Pasien DBD di Tangsel yang Meninggal

Para pasien DBD rata-rata berusia muda

IDN Times/Muhamad Iqbal

Tangerang Selatan, IDN Times - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengungkap, selama dalam periode Januari-Maret 2020, sudah ada dua pasien demam berdarah dengue (DBD) meninggal dunia.

"Tapi meninggal karena penyakit penyerta. Satu anak, satu dewasa, semuanya dari Tangsel," kata Benyamin di RSU Tangsel, Selasa (10/3).

1. Sebanyak 17 pasien DBD masih dirawat RSU

Pasien DBD (ANTARA FOTO/Syaiful Arif)

Benyamin mengatakan, sampai Maret ini masih ada 17 warga Tangsel yang masih menjalani perawatan di rumah sakit akibat DBD. 

"Pada Januari ada 29 orang penderita DBD, dengan catatan ada dari Kabupaten Tangerang ada dari Gunung Sindur Bogor, pada bulan Februari naik jadi 41. Sampai bulan Maret ini ada 17 penderita seluruhnya dari kota Tangsel," kata Benyamin.

2. Para pasien DBD rata-rata berusia muda

Bocah yang dirawat karena terserang DBD (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Benyamin menjelaskan lebih lanjut bahwa saat ini, tersisa 13 dari 17 orang yang masih dirawat di RSU Tangsel. Empat orang yang sebelumnya dirawat diperbolehkan pulang ke rumahnya karena keadaannya membaik.

Benyamin juga menyebut, rata-rata usia pasien DBD itu masih tergolong muda. Rata-rata usia pasien pada Januari 2020 adalah 18 tahun, sementara Februari rata-rata usia 25 tahun. "Dan Maret itu (rata-rata) 28,5 tahun," ungkapnya.

Berita Terkini Lainnya