TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Debat Pilkada Tangsel, 3 Paslon Bicara Lapangan Kerja dan Kesenjangan

Baca baik-baik program mereka sebelum mencoblos guys!

Ilustrasi Pilkada Serentak 2020 (IDN Times/Arief Rahmat)

Tangerang Selatan, IDN Times - Debat pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) perdana membahas beberapa hal yang diantaranya pendalaman visi misi, lapangan kerja, pendidikan dan potensi konflik.

Adapun tema debat tiga calon wali kota dan wakil wali kota Tangsel kali ini yakni “Mewujudkan Masyarakat Tangsel yang Sehat, Berkarakter, Maju dan Sejahtera”. Debat publik ini disiarkan secara langsung oleh stasiun KompasTV, Minggu (22/11/2020).

Baca Juga: Azizah Ungkit Politik Oligarki, Sindir Petahana?

1. Muhamad akan ajak pengembang untuk ciptakan satu lapangan sepak bola di tiap kelurahan

Muhamad-Saras, Antasari Azhar (Dok. Timses Muhamad-Saras)

Dalam paparan menjawab pertanyaan moderator, calon wali kota nomor urut 1, Muhamad menyebut bahwa dalam visi misinya yang akan membangun satu lapangan sepak bola di setiap kelurahan dimaksudkan untuk menciptakan ruang terbuka dan ruang bermain yang bisa membantu masyarakat dalam memelihara kebugaran tubuh. Dalam upaya pembangunan itu, Muhamad mengaku akan meminta partisipasi dan kewajiban pengembang dalam upaya ini.

"Kami akan membangun lapangan sepak bola setiap kelurahan. Kami akan minta pengembang untuk berkontribusi. Lapangan sepak bola atau mini soccer ,kita akan masukkan ini dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah)," kata Muhamad.

Sementara, calon wakilnya, Rahayu Saraswati menyebut program ini menjadi salah satu upaya untuk mencegah penyebaran virus berbahaya.

Sementara berbicara, terkait pertanyaan tentang potensi konflik, Muhamad mengatakan, Tangsel merupakan miniatur dunia, kedamaian yang sudah ada harus dijaga dan ditingkatkan. Muhamad mengatakan ke depan ada dua hal yang bisa berpotensi menyebabkan konflik pertama adalah lapangan kerja yang hilang karena COVID-19 dan kedua adalah kesenjangan antara Tangsel wilayah utara dan selatan.

"Terkait lapangan kerja kita sangat konsen untuk menciptakan lapangan kerja untuk anak muda. Wilayah selatan kita akan tingkatkan," kata Muhamad.

2. Azizah: persoalan mendasar di Tangsel adalah kesenjangan

IDN Times/Muhamad Iqbal

Sementara calon nomor urut 2 Siti Nur Azizah dalam menjawab pertanyaan moderator terkait pembangunan pendidikan di Tangsel, menyebut pendidikan di Tangsel ke depan harus mengarah pada human capital.

"Terkait dengan pembangunan pendidikan, pembangunan pendidikan yang berkarakter yang maju, mengarah pada human capital," kata Azizah.

Azizah mengatakan, pendidikan di Tangsel ke depan bakal mengarah ke model pendidikan yang mengangkat potensi anak.

Terkait pertanyaan tentang potensi konflik, Azizah menyebut ke depan pemerintah Kota Tangsel harus terus hadir di masyarakat dengan memiliki pemimpin yang punya political will.

Azizah mengatakan, persoalan mendasar di Tangsel adalah kesenjangan. Selain itu, ke depan pemerintah kota harus menjamin segala hal bagi masyarakat.

"Kita akan dorong wira usaha baru. Mendorong klaster ekonomi rakyat. Pemerintah harus menjamin sosial baik ekonomi dan pendidikan," kata Azizah.

Baca Juga: 1.158 Orang Belum Terdaftar Sebagai Pemilih di Pilkada Tangsel

Berita Terkini Lainnya