TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dinkes: Seluruh Wilayah Tangsel Rawan Kasus DBD 

Musim hujan, DBD harus diwaspadai~

ANTARA FOTO/Kornelis Kaha

Tangerang Selatan, IDN Times - Memasuki musim penghujan, salah satu wabah penyakit yang mesti diwaspadai warga Tangerang Selatan (Tangsel) adalah demam berdarah dengue (DBD). Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar mengatakan, dari tujuh Kecamatan di Tangsel, tingkat kerawanan akan penyakit DBD hampir merata.

"Itu sebetulnya bila ada kasus itu akan kita semprot (fogging). Tapi yang lebih kita tekankan adalah meminimalisir semprot, karena kita ketahui bahwa obat dari semprotan itu berbahaya bagi kesehatan dalam jangka panjang," kata Allin, Kamis (12/11/2020).

Jadi, imbuhnya, penyemprotan adalah upaya terakhir yang dilakukan, dan yang paling utama dilakukan adalah pencegahan dengan sosialisasi dan preventif terhadap kejadian DBD.

Baca Juga: Gara-Gara COVID-19, Biaya Operasional Bawaslu Tangsel Membengkak 

1. Dinkes belum dapat laporan soal kasus DBD akhir tahun ini

Pasien DBD (ANTARA FOTO/Syaiful Arif)

Ketika ditanya, apakah sudah ada laporan terkait berapa banyak warga yang terkena DBD-- baik itu dirawat di Puskesmas atau Rumah Sakit Umum (RSU) Tangsel-- Allin belum bisa memberikan laporan secara lengkap.

"(Jumlahnya) enggak tahu pasti. Tapi pasti sudah ada dan itu sudah ditindaklanjuti," tutupnya.

2. Dinkes mengklaim sudah lakukan sosialisasi pencegahan

Seorang ibu mengompres kepala anaknya yang dirawat akibat terserang demam berdarah dengue atau DBD (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)

Allin menyebut, menghadapi fenomena tahunan itu Dinkes Tangsel mengklaim tengah melakukan upaya pencegahan, agar Tangsel aman dari penyakit DBD.

"Dari Dinkes sendiri seperti biasa, kita terus menggalakkan promosi dan preventif tentunya dengan 3M (menguras, menutup dan mengubur) itu terus kita galakkan ke masyarakat. Kemudian juga kita terus mengefektifkan yang namanya program satu rumah satu jumantik, itu terus kita galakkan. Lebih ke preventif sih," kata Allin.

Baca Juga: Cerita Mahasiswa Berbagi Ilmu dengan Anak-anak di Pelosok Lebak

Berita Terkini Lainnya