TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Guru SMAN 1 Balaraja Tertimpa Genting Saat Sedang Mengajar

Kepsek: kelas rusak sudah diajukan rehab ke provinsi

Dok. IDN Times/Panjang

Tangerang, IDN Times - Seorang guru SMAN 1 Balaraja, Kabupaten Tangerang tertimpa genting sekolah yang jatuh ke dalam kelas dan menghantam tepat di bagian kepalanya.

Peristiwa tersebut terjadi saat kegiatan belajar mengajar tengah berlangsung. Beruntungnya, tidak ada murid di dalam kelas yang turut menjadi korban.

"Jadi si genteng patahan itu jatoh, terus si plafon bolong dikit. Namanya gravitasi kan, blek patah, gitu," ucap Kepala SMAN 1 Balaraja R Tandjung Sekartiani Yulraida, Selasa (29/11/2022).

Baca Juga: Tawuran di Balaraja, Polisi Tangkap 10 Orang

1. Pihak sekolah sudah mengajukan kelas rusak masuk program rehab ke provinsi

Masjid Agung Kesultanan Banten (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Sekartiani mengatakan, kondisi kayu penopang genting sekolah banyak yang rapuh. Dia mengaku, sudah mengajukan rehab konstruksi pada bagian atap bangunan kepada Dindikbud Banten. Sebab, ia menilai usia bangunan sudah cukup tua.

"Meskipun tidak dalam kondisi rusak yang cukup parah, Namun, cukup memprihatikan, terlebih paska insiden ini. Kalau reot banget siih, enggak," kata dia.

Sekartiani menuturkan, kejadian tragis itu terjadi sekira pukul 10.00 WIB, Jumat (18/11/2022) lalu, di ruang kelas 10 IPS III.

2. Guru sempat dilarikan ke klinik

Ilustrasi IGD (IDN Times/Besse Fadhilah)

Sementara itu, salah satu wali murid SMA 1 Balaraja yang enggan disebut namanya, Rabu (30/11/2022) mengatakan, setelah mengalami kejadian buruk, guru nahas tersebut langsung dilarikan ke klinik yang terdekat dengan lokasi sekolah. Tidak hanya mencelakai tenaga pengajar, insiden itu cukup membawa trauma sejumlah murid.

"Jangankan anak saya, namanya saya yang di rumah juga takut juga lah. Takutnya kejadian lagi dan kembali ada korban," ungkapnya.

Kekhawatiran demikian, sambungnya, memang cukup beralasan. Sebagai orangtua, harapannya sang anak dapat berangkat dari rumah dapat dengan tenang dan nyaman menimba ilmu di sekolah tanpa adanya ancaman yang dapat mencelakai jiwa.

"Kita kan dari rumah berharapnya anak tambah pinter di sekolah, bukannya malah anak kita kenapa-kenapa," kata dia.

Baca Juga: Juara Umum Porprov Banten 2022: Kota Tangerang!

Berita Terkini Lainnya