TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kota Tangerang Bentuk Satgas Sekolah Cegah dan Atasi Tawuran

Siswa bisa melapor jika menemukan hal janggal dari temannya

Ilustrasi geng pelajar. (ANTARA FOTO/Fauzan)

Kota Tangerang, IDN Times - Dinas Pendidikan Kota Tangerang bakal membentuk Satuan Tugas (Satgas) di sekolah baik tingkat Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP). Satgas menjadi langkah antisipatif kenakalan pada anak dan remaja di Kota Tangerang seperti tawuran, gangster, dan membuat konten yang membahayakan diri maupun orang lain.

“Agar seluruh sekolah di Kota Tangerang dapat memiliki Satgas dan akhirnya kenakalan remaja dapat diatasi sedini mungkin,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin, Selasa (14/6/2022).

Baca Juga: Siswanya Sering Ikut Tawuran, 24 Kepsek di Tangerang Dipanggil Polisi

1. Siswa bakal dilatih sebagai intel

ilustrasi tukang bakso yang membawa walkie talkie (twitter.com/bilawalanwarr)

Jamal mengungkapkan, Satgas Sekolah terdiri dari beberapa anggota sebagai warga sekolah. Mulai dari Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah (Wakases) Kesiswaan, Guru bidang BP, hingga guru kelas dan siswa.

Setiap anggota kata Jamal, memiliki perannya masing-masing. Hal yang menarik menurut Jamal adalah tugas siswa sebagai semi intelijen.

"Peserta didik dapat melaporkan setiap hal yang dirasa janggal dari teman-temannya kepada wali kelas, kemudian wali kelas akan melaporkan kepada Satgas Sekolah,” kata dia.

2. Polres dan Dindik siapkan sanksi bagi pelajar yang ketahuan

Ilustrasi Pelajar. (IDN Times/Mardya Shakti)

Wakil Kepala Polres Metro Tangerang Kota, Bambang Yudhantara mengatakan, Polres Metro Tangerang Kota bersama Dindik telah menyiapkan beberapa sanksi bagi para peserta didik yang melakukan pelanggaran pidana.

Kata Bambang, sosialisasi telah dilakukan. Jika memang ada yang melanggar, pihaknya akan memproses sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Anak.

"Sudah jelas siapa yang melakukan tindakan pidana baik secara sadar, tidak sadar, atau bahkan ikut-ikutan, ada konsekuensi hukum di situ. Jadi memang harus berhati-hati,” ungkap Bambang.

Baca Juga: Marak Tawuran di Tangerang, Kak Seto: Beri Anak-anak Ruang Ekspresi

Berita Terkini Lainnya