Leptospirosis Merebak di Tangerang, Begini Ciri dan Pencegahannya
Salah satu penularan penyakit ini adalah kencing tikus
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, IDN Times - Salah satu penyakit yang juga harus diwaspadai saat musim hujan adalah leptospirosis. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, dr Dini Anggraeni mengungkapkan, leptospirosis merupakan penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh bakteri Leptospira sp.
Penyakit yang menular dari hewan ke manusia ini dapat mengakibatkan kematian. Penularan bisa terjadi melalui kontak dengan lingkungan, air, tanah becek, atau lumpur yang mengandung bakteri Leptospira sp, dimana bakteri masuk melalui luka atau lecet pada tubuh. Kencing tikus merupakan salah satu cara penularan penyakit ini.
Dini menjelaskan, kencing tikus itu bisa mengalir bersama air yang diinjak dan masuk ke dalam tubuh manusia melalui selaput lendir, yang diinjak dan masuk ke dalam tubuh manusia melalui selaput lendir, mata, hidung, kulit yang lecet hingga makanan.
"Dengan ini, warga harus siaga untuk lingkungan yang bersih, karena tikus identik dengan lingkungan yang kotor,” kata Dini, Senin (13/3/2023).
1. Ini cara mencegahnya
Untuk pencegahan penyakit ini, Dini mengungkap, ada beberapa cara yang perlu diperhatikan. Diantaranya, simpan makanan dan minuman ditempat yang aman dari jangkauan tikus. Cuci tangan dan kaki dengan sabun setelah terpapar air banjir, tanah becek atau lumpur.
Menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan 3M Plus, memasang perangkap tikus dan tutup luka dengan perban anti air dan bersihkan luka secara rutin.
“Perubahan lingkungan seperti banyaknya genangan air, lingkungan menjadi becek, berlumpur, serta banyak timbunan sampah yang menyebabkan mudahnya bakteri leptospira berkembang biak. Namun demikian, masyarakat tidak perlu khawatir karena bisa dihindari dengan perilaku hidup bersih dan sehat,” kata Dini.
Baca Juga: Viral di Medsos Percobaan Pencurian di Toko Emas Pasar Anyar Tangerang