Pilih Jadi UMKM, Mantan Chef Kapal Pesiar Cuan dari Jualan Bir Pletok
UMKM asal Tangsel ini raup omzet puluhan juta dalam sebulan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times - Bermula dari hanya untuk konsumsi keluarganya sendiri, bir pletok buatan Taufik Hidayat Syah kini menghasilkan cuan. Pria 42 tahun itu bahkan bisa meraup omzet jutaan rupiah dalam sebulan dari penjualan minuman tradisional itu.
Pandemik COVID-19 menjadi tonggak awal olahan berbahan rempah-rempah ini meledak. Bermula dari keyakinan sekelompok orang bahwa bir pletok dapat mengobati dan mencegah COVID-19 karena sensasi hangat pada tubuh setelah mengkonsumsinya.
Meski wabah berlalu, mantan juru masak di kapal pesiar ini memantapkan diri sebagai pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan menambah berbagai produk olahan kue yang dijualnya baik secara langsung maupun secara online.
Baca Juga: UMKM Tangsel Ini Cuan Puluhan Juta Rupiah dari Frozen Food
1. Taufik meninggalkan profesi chef, sempat membuat istri khawatir
Kisah Taufik sukses melalui bisnis kuliner bermula saat ia memutuskan berhenti bekerja di kapal pesiar pada tahun 2014, setelah 10 tahun bekerja. Saat itu, dia tidak langsung terjun ke dunia bisnis.
Taufik memulai profesi sebagai pengajar di sekolah masak dan menjadi pengajar panggilan untuk para pelaku UMKM--untuk mengebulkan dapur. Pilihan jalan hidup ini, sempat membuat istri dan keluarganya khawatir.
"Dari kapal pesiar sebulan Rp25 juta setelah jadi UMKM cuma Rp2 juta Rp3 juta (dalam sebulan), cuma ya harus membiasakan. Sampai dapat jalannya," kata dia.
Pada tahun 2018, saat melakukan demo masak pembuatan bir pletok di wilayah Jakarta, salah satu peserta malah memesan olahan yang ia buat dan memberikan testimoni positif terhadap produknya. Dari situlah pesanan pertama olahannya datang.
"Karena saya senang produksi juga, mulailah saya bikin minuman kesehatan dulu awalnya. Awalnya buat keluarga aja sih. Kemudian ada pelatihan pembuatan bir pletok di Jakarta Pusat, setelah pelatihan booming-nya di situ," kata Taufik kepada IDN Times, Minggu (28/5/2023).
Baca Juga: Buka Store di Tangerang, UNIQLO Beri Kesempatan UMKM 'Mejeng'