PPKM Darurat Bikin Pengusaha Kota Tangerang Pusing
Banyak pengusaha merumahkan karyawan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times - Sekretaris Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Tangerang, Faridal Arkam mengatakan, wacana perpanjangan PPKM Darurat bikin para pengusaha pusing.
Faridal mengatakan, pengusaha harus menambah pengeluaran biaya operasional sedangkan pemasukan sangat berkurang. Kebijakan dimana usaha sektor nonesensial harus tutup selama PPKM Darurat, membuat cash flow semakin sulit.
"Bagi pengusaha, ini sudah sangat darurat, cash flow semakin sekarat sedangkan peluang mendapatkan omzet dan profit tidak pasti," ujar Faridal saat dimintai keterangan, Kamis (15/7/2021).
Baca Juga: Pemkab Tangerang Bentuk Satgas Oksigen
1. Banyak pengusaha sudah merumahkan karyawannya
Faridal mengatakan, sejumlah kalangan pengusaha yang tergabung di HIPMI Kota Tangerang telah merumahkan para karyawannya. Meskipun pihaknya belum menerima berapa pasti angka karyawan yang dirumahkan.
"Banyak. Kalau data yang pasti belum ada laporan ke kita. Cuma ada beberapa laporan dan curhatan dari kawan-kawan pengusaha yang berhimpun di HIPMI Kota Tangerang yang sudah merumahkan pegawainya karena kondisi yang tidak pasti dan tidak adanya pemasukan," terangnya.
Baca Juga: Arief: Faskes COVID-19 Kota Tangerang Terbanyak di Tangerang Raya