TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PSBB Kabupaten Tangerang Berakhir, New Normal Tiba

Mekanisme pelayanan akan berubah dalam new normal

IDN Times/Candra Irawan

Kabupaten Tangerang, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Tangerang tengah bersiap untuk menjalankan tatanan hidup baru atau new normal jelang berakhirnya masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menyebut pihaknya akan menunggu arahan selanjutnya dari Gubernur Banten terkait penerapan PSBB dihentikan atau diperpanjang.

“Dan bila, masa penerapan PSBB dicabut, maka tentunya masyarakat dan kita semua harus siap menerapkan pola hidup baru di tengah wabah COVID-19,” kata Zaki, Kamis (28/5).

Baca Juga: [LINIMASA] Banten Melawan COVID-19 di Jilid 3

1. Masyarakat masih diimbau tetap di rumah jika tak ada keperluan di luar

Jemaah Salat Id di Makassar tidak mengindahkan imbauan menjaga jarak. Indra Abriyanto untuk IDN Times

Zaki menjelaskan, sejumlah ketentuan yang akan diterapkan dalam new normal atau kenormalan baru itu. Antara lain, imbuhnya, masyarakat diminta tetap disiplin menggunakan masker dalam beraktivitas, mencuci tangan, menjaga jarak.

"Masyarakat juga diimbau tetap berada di dalam rumah bila tidak diperlukan untuk beraktivitas di luar rumah," kata Zaki.

Baca Juga: New Normal, Menag: Masjid Hanya Dipakai untuk Salat Saja

2. Jika new normal diterapkan, pelayanan akan akan mengubah mekanisme

Jaga jarak saat beribadah di masjid (ANTARA FOTO/M N Kanwa)

Selain itu, bila nantinya new normal akan diterapkan, maka sejumlah aturan dalam mekanisme pelayanan, serta sarana prasarana publik di Kabupaten Tangerang akan mengalami perubahan. Salah satunya dengan mekanisme layanan publik di pemerintahan, yang tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19.

“Pada pola hidup baru nanti, sejumlah layanan publik, seperti Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sudah bisa melakukan layanan offline, dengan tetap memberlakukan jaga jarak atau pembatasan kapasitas,” kata Zaki.

Dia juga menjelaskan sekolah di era new normal di mana sebangku kemungkinan hanya akan diisi oleh satu anak. "Kalau sebelumnya kan dua anak satu meja," jelasnya. 

Pihaknya juga tengah melakukan rapat dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tangerang dan DMI untuk menyiapkan aturan pola hidup baru untuk kegiatan beribadah di masjid atau musala.

Baca Juga: [LINIMASA] Banten Melawan COVID-19 di Jilid 3

Berita Terkini Lainnya