TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Puskesmas di Kabupaten Tangerang Temukan 18 Anak Stunting

Angka ini berdasar data Maret 2023

Ilustrasi upaya pencegahan stunting. (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Tangerang, IDN Times - Petugas Kesehatan Gizi Puskesmas Pasir Jaya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, memastikan ada 18 balita yang masuk kategori gizi buruk, gizi kurang, dan stunting pada Maret 2023. Temuan ini adalah hasil program Bulan Penimbangan Balita (BPB). 

Kepala Puskesmas Pasir Jaya Ratna Asih Sri Rahayu mengatakan, hasil kegiatan ini bisa menjadi perhatian para orangtua balita agar rajin memeriksakan tumbuh-kembang  balitanya di posyandu setiap bulan.

"Dengan kegiatan ini pun para orangtua akan dapat memonitor perkembangan tumbuh kembang balitanya terutama dalam masalah kesehatan di setiap bulannya," kata Ratna, Selasa (4/4/2023).

Baca Juga: Satpol PP Tangerang Buka Layanan Pengaduan

1. Kasus gizi buruk dan stunting ini ditemukan berdasar temuan penimbangan balita

Ilustrasi kegiatan posyandu. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

Sementara itu, Petugas Gizi Puskesmas Pasir Jaya Pungki Purnisa, menjelaskan Bulan Penimbangan Balita (BPB) adalah kegiatan penimbangan berat badan dan pengukuran Panjang atau Tinggi badan pada balita usia 0 sampai 59 bulan yang dilakukan di Posyandu.

"Bulan Penimbangan Balita (BPB) merupakan langkah awal dalam memantau pertumbuhan dan perkembangan anak. Pada Bulan Penimbangan Balita, setiap balita mendapat pengukuran ulang, baik berat badan dan tinggi badan," kata Pungki Purnisa.

2. Pemkab Tangerang langsung melakukan intervensi gizi

Ilustrasi upaya pencegahan stunting. (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Jika ditemukan status gizi di bawah standar, maka langsung diberikan intervensi gizi dengan melakukan konseling gizi, pemberian makanan tambahan balita, seperti biskuit dan taburia.

"Dalam kegiatan ini bila ditemukan ada balita yang kurang sehat, maka akan dirujuk ke puskesmas untuk mendapat pemeriksaan kesehatan lebih lanjut oleh dokter," kata Pungki.

Baca Juga: Stunting di Indonesia, Benang Kusut yang Sulit Diurai

Berita Terkini Lainnya