TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sembunyikan Narkoba, Bandar di Tangerang Manfaatkan Pandemik COVID-19

Mereka kelabui petugas dengan menyembunyikan di sembako

BNN Temukan Sabu Dalam Karung Jagung di Tangerang (Dok. BNN Kota Tangerang)

Tangerang, IDN Times - Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Pol Arman Depari menjabarkan modus operandi bandar narkoba dalam menyembunyikan 200 kilogram lebih berjenis metamfetamin. Namun, kedok mereka terkuak juga.

Narkoba yang digerebek di wilayah Cibodas, Kota Tangerang sore itu berasal dari wilayah Sumatera. Arman mengatakan pemilik barang haram tersebut memanfaatkan situasi pandemik COVID-19 saat ini, untuk menjalankan modus penyembunyian narkoba di dalam sembako.

"Kendaraan (berisi narkoba) dari Sumatera masuk ke Jakarta dan untuk sementara disimpan di tempat ini seolah-olah ini adalah gudang beras. Dari sini, rencananya akan disebarkan atau didistribusikan kepada masing-masing pemesan," kata Arman, Selasa (28/7/2020).

1. Pelaku memanfaatkan beras untuk kamuflase

BNN Temukan Sabu Dalam Karung Jagung di Tangerang (Dok. BNN Kota Tangerang)

Arman mengatakan, gudang itu seolah-olah untuk jual-beli beras. Padahal, gudang sebetulnya digunakan sebagai tempat penyimpanan narkoba. "Yang datang sekarang ini bukan beras, tapi jagung. Walaupun di dalam ini sebagian ada beras untuk dijualbelikan dan itu hanya sebagai kamuflase untuk mengelabui warga sekitar dan juga petugas," kata Arman.

Arman mengatakan, modus seperti itu ditemukan  juga di Bekasi dan Cikarang. Namun kali ini bedanya, mereka memanfaatkan situasi pandemik COVID-19. "Karena logistik susah terutama untuk pergeseran distribusi sembako, mereka memanfaatkan ini dengan perkiraan jika kendaraan membawa sembako itu akan tidak terlalu ketat diawasi petugas. Oleh karena itu, menggunakan atau meng-cover kegiatannya dengan kendaraan darat seolah-olah membawa logistik, terutama sembako," kata Arman.

2. Narkoba ini milik jaringan lokal dan internasional

BNN Temukan Sabu Dalam Karung Jagung di Tangerang (Dok. BNN Kota Tangerang)

Arman mengatakan narkoba ini berasal dari jaringan lokal dan internasional yang diduga berasal dari Malaysia dan Myanmar.

"Jaringannya lokal Jakarta, Sumatera Utara, Aceh, Lampung. Internasionalnya,  Malaysia dan Myanmar. Tapi nanti akan kita konfirmasi kembali jaringan-jaringan mana yang terlibat dan oleh karena itu kami akan segera berkoordinasi melalui agen dan petugas narkotik sejenis di negara-negara tetangga, terutama Asean," kata Arman.

Baca Juga: BNN Gerebek Truk Pembawa Jagung Berisi Ratusan Kg Sabu di Tangerang

Berita Terkini Lainnya