TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Soal Ricuh Vaksinasi Perdana di Banten, Begini Klarifikasi Gubernur 

Dilakukan tidak terbuka lantaran keterbatasan ruang

Proses Vaksinasi di Banten mulai dijalankan pada Kamis (14/1/2021) (IDN Times/Muhammad Iqbal)

Serang, IDN Times - Gubernur Banten Wahidin Halim memberikan klarifikasi mengenai video dan pemberitaan soal ricuh di vaksinasi perdana tingkat provinsi. Dalam video itu, Wahidin tampak bersitegang dengan wartawan yang tidak mendapatkan foto di saat penyuntikan vaksin di lokasi pelaksanaan.

Melalui keterangan tertulis, Wahidin menjelaskan jika hal tersebut dikarenakan keterbatasan ruangan tempat diselenggarakannya suntik vaksinasi tersebut.

Baca Juga: Berjalan Tertutup, Vaksinasi Pertama di Banten Sempat Ricuh

1. Ini alasan wartawan tak bisa ambil gambir vaksinasi seperti di Istana Merdeka

Proses Vaksinasi di Banten mulai dijalankan pada Kamis (14/1/2021) (IDN Times/Muhammad Iqbal)

Wahidin mengatakan, pembatasan itu dilakukan selain untuk menjaga protokol kesehatan juga tuan rumah penyelenggara telah menyediakan ruang buat media yang dilengkapi televisi monitoring yang dapat menyaksikan pelaksanaan vaksinasi kepada sejumlah pejabat.

"Selain itu, khusus untuk kepala daerah yang perempuan kan perlu dijaga karena perlu mengangkat lengan bajunya. Sehingga di televisi monitor ditutup sementara," kata Wahidin, Jumat (15/1/2021).

2. Wahidin tak terima ada wartawan tak percaya penyuntikan vaksin ke pejabat

Proses Vaksinasi di Banten mulai dijalankan pada Kamis (14/1/2021) (IDN Times/Muhammad Iqbal)

Selain itu, Wahidin juga mendapatkan laporan dari Bupati Tangerang bahwa ada beberapa orang wartawan dari media televisi sudah diperkenankan masuk dan mengambil gambar pelaksanaan vaksinasi.

"Sedangkan untuk media lainnya telah disediakan foto dari Humas Pemda," kata dia.

Tapi, lanjutnya, di saat para pejabat tersebut telah melaksanakan vaksinasi dan diberikan kesempatan oleh pihak penyelenggara untuk menyampaikan informasi dari setiap pengalamannya kepada media, malah ada salah satu awak media yang meminta agar pejabat tersebut disuntik ulang dengan alasan belum mendapatkan gambar. 

Baca Juga: Gara-Gara Duren, Wali Kota Serang Gagal Suntik Vaksin Hari Ini

Berita Terkini Lainnya