Tangsel Masuk Zona Merah Lagi, Airin: Kasus Kematian Meningkat!
Kabupaten Tangerang juga zona merah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten merilis data ter-update kasus COVID-19 di Provinsi Banten, Senin (12/10/2020). Dalam rilis tersebut, Pemprov memastikan bahwa Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan Kabupaten Tangerang kembali berada di zona merah penyebaran COVID-19.
Berdasar data Pemprov Banten, 63 orang di Tangsel masih menjalani perawatan, 1.198 sembuh dan 65 orang meninggal dunia. Sementara untuk data kontak erat (KE) di Tangsel ada di angka 5.776 untuk kasus suspect (KS) berada di angka 3.512. Sebagaimana diketahui Tangsel sendiri merupakan salah satu daerah yang menjalankan Pilkada serentak.
Sementara untuk sisa enam daerah lain di Banten, kini berada pada status zona oranye.
Baca Juga: Pemkot Serang perpanjang PSBB hingga 20 Oktober 2020
1. Airin: faktor utama masuk zona merah karena kematian meningkat
Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany menyebut, faktor utama Tangsel kembali masuk zona merah adalah mortalitas atau angka kematian yang meningkat.
"Faktor dari ada, kalau tadi sih saya tanya, itu faktor dari angka kematian dari yang positif COVID-19," kata Airin, Selasa (13/10/2020).
Baca Juga: Kembali Zona Merah, Rumah Singgah OTG di Tangerang Terisi 82 Pasien