TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Warga: Gudang yang Digerebek BNN di Tangerang Baru Beroperasi 3 Hari

Pelaku memanfaatkan wabah COVID-19 untuk kelabui petugas

BNN Temukan Sabu Dalam Karung Jagung di Tangerang (Dok. BNN Kota Tangerang)

Tangerang, IDN Times - Badan Narkotika Nasional (BNN) menggerebek sebuah gudang sembako di Tangerang. Warga sekitar lokasi penggerebekan menyebut, gudang beras yang digerebek BNN itu baru beroperasi tiga hari.

"Baru tiga hari itu buka gudangnya. Tadinya kosong saja," ujar Paijo, warga yang tinggal di sekitar gudang beras tersebut, Selasa (28/7/2020).

1. Menurut warga, mobil truk yang digerebek juga baru sekali datang

BNN Temukan Sabu Dalam Karung Jagung di Tangerang (Dok. BNN Kota Tangerang)

Paijo mengaku tidak mengetahui informasi lebih jauh tentang gudang beras itu. Dia pun kaget ketika melihat petugas BNN menggerebek gudang itu karena diindikasikan jadi penyimpanan narkoba.

"Tidak tahu, ya, namanya baru tiba-tiba digerebek. Mobil truk juga baru sekali ini datang," katanya.

2. BNN sebut 200 kg narkoba di Tangerang asal Sumatera

BNN Temukan Sabu Dalam Karung Jagung di Tangerang (Dok. BNN Kota Tangerang)

Sebelumnya, Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Pol Arman Depari menjabarkan modus operandi bandar narkoba dalam menyembunyikan 200 kilogram lebih berjenis metamfetamin. 

Narkoba yang digerebek di wilayah Cibodas, Kota Tangerang sore itu berasal dari wilayah Sumatera. Arman mengatakan, pemilik barang haram tersebut memanfaatkan situasi pandemik COVID-19 saat ini, untuk menjalankan modus penyembunyian narkoba di dalam sembako.

"Kendaraan (berisi narkoba) dari Sumatera masuk ke Jakarta dan untuk sementara disimpan di tempat ini seolah-olah ini adalah gudang beras. Dari sini, rencananya akan disebarkan atau didistribusikan kepada masing-masing pemesan," kata Arman, Selasa (28/7/2020).

Baca Juga: Sembunyikan Narkoba, Bandar di Tangerang Manfaatkan Pandemik COVID-19

Berita Terkini Lainnya