Andra Soni: Bullying Harus Ditangani di Semua Tingkat Pendidikan

- Andra Soni meminta pencegahan bullying dilakukan di semua tingkat pendidikan
- Bullying saat ini semakin parah dan berbeda dengan zaman terdahulu
- Andra mendukung kebijakan pembatasan gadget oleh pemerintah pusat
Tangerang, IDN Times - Gubernur Banten, Andra Soni meminta seluruh pihak terutama di satuan pendidikan untuk berkomitmen memberantas tindak perundungan atau bullying, terutama di lingkungan pendidikan. Hal tersebut menyusul maraknya kasus bullying bahkan hingga menyebabkan korban jiwa di Banten.
"Ini enggak bisa berdiri sendiri, harus ada komitmen konsensus nasional kemudian ada komitmen kita bersama orang tua, murid, pendidik dan lingkungan, kita harus sama-sama basmi kasus bullying," kata Andra Soni di Tangerang, Minggu (23/11/2025).
1. Andra menyebut pencegahan bullying harus dilakukan di semua tingkat pendidikan

Andra menuturkan, kasus bullying tidak hanya terjadi di tingkat sekolah dasar hingga menengah, namun juga di perguruan tinggi. Sehingga, seluruh pihak di setiap tingkat satuan pendidikan harus bersama-sama memformulasikan pencegahan bullying.
"Jadi sama-sama kita upayakan bagaimana supaya kasus-kasus ini semakin mengkhawatirkan," ungkapnya.
2. Andra juga menyebut bullying saat ini berbeda dengan zaman terdahulu

Andra mengungkapkan, perilaku bullying telah ada sejak masa dirinya sekolah dahulu. Namun, ia menilai saat ini kasus bullying semakin parah bahkan hingga menyebabkan korban jiwa.
"Nah ini pengaruhnya luar biasa, menyelamatkan generasi muda, pelajar, ini harus ada satu kesadaran kolektif bahwa bullying ini sangat mempengaruhi mental daripada anak-anak," tuturnya.
3. Andra dukung kebijakan pembatasan gadget oleh pemerintah pusat

Andra pun mendukung kebijakan pembatasan gadget yang rencananya akan dilakukan secara nasional oleh pemerintah pusat. Apalagi, pembatasan gadget juga telah diterapkan oleh negara-negara maju, salah satunya Finlandia.
"Mudah-mudahan di Indonesia juga bisa terjadi. Karena kita tahu pengaruh positif ada, tapi pengaruh negatifnya juga luar biasa kalau seandainya ini tidak terkelola dengan baik," pungkasnya.


















