Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Banten 3–8 Desember 2025

Ilustrasi cuaca ekstrem
Ilustrasi cuaca esktrem (IDN Times/Anata Siregar)
Intinya sih...
  • Penyebab cuaca ekstrem: gelombang atmosfer dan seruak dingin Siberia
  • Ini wilayah berpotensi diguyur hujan sedang hingga lebat
  • Rekomendasi BMKG: waspada banjir, angin kencang, dan gelombang tinggi
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Serang, IDN Times – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah II mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem di Provinsi Banten untuk periode 3–8 Desember 2025. Cuaca ekstrem tersebut meliputi hujan sedang hingga lebat, angin kencang, dan peningkatan potensi bencana hidrometeorologi.

BMKG meminta masyarakat mewaspadai potensi dampak yang dapat muncul selama periode tersebut, terutama di wilayah yang memiliki kerentanan tinggi terhadap banjir, longsor, dan angin kencang.

1. Penyebab cuaca ekstrem: gelombang atmosfer hingga seruak dingin Siberia

ilustrasi cuaca buruk (ANTARA FOTO/Yusran Uccang)
ilustrasi cuaca buruk (ANTARA FOTO/Yusran Uccang)

Dalam paparannya, BMKG menjelaskan cuaca ekstrem ini dipicu oleh beberapa dinamika atmosfer, di antaranya:

  • Aktivitas gelombang ekuatorial seperti Kelvin, Rossby, dan Low Frequency yang meningkatkan potensi hujan di Indonesia bagian barat. Kehadiran seruak dingin Siberia yang mendorong peningkatan peluang hujan dan angin kencang.
  • Kemudian, adanya anomali suhu muka laut (SST) yang lebih hangat dari biasanya, sehingga memperkuat pertumbuhan awan
  • Kelembapan udara di lapisan 850–500 mb terpantau sangat tinggi, mencapai 70–100 persen.

“Kombinasi faktor-faktor ini membuat pembentukan awan konvektif berlangsung intens di wilayah Banten,” tulis BMKG dalam keterangannya.

2. Ini wilayah yang berpotensi diguyur hujan sedang hingga lebat

Foto ilustrasi hujan deras. (IDN Times/Reza Iqbal Ghifari
Foto ilustrasi hujan deras. (IDN Times/Reza Iqbal Ghifari

BMKG menegaskan, intensitas hujan sedang hingga lebat berpotensi terjadi di tujuh wilayah berikut: Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang bagian barat dan selatan, Kota Serang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.

Wilayah-wilayah tersebut diminta meningkatkan kewaspadaan, terutama di titik-titik rawan banjir dan longsor.

3. Rekomendasi BMKG: waspada banjir, angin kencang, dan gelombang tinggi

Banjir di wilayah Tangerang Selatan pada 18 November 2025
Banjir di wilayah Tangerang Selatan pada 18 November 2025

BMKG mengimbau masyarakat untuk memperhatikan sejumlah rekomendasi keselamatan, di antaranya: waspada banjir dan genangan air, risiko tinggi terutama di daerah berdrainase buruk atau kawasan dataran rendah, antisipasi tanah longsor, penduduk di daerah perbukitan atau dekat tebing diminta meningkatkan kewaspadaan, hati-hati bagi pengguna jalan sebab hujan mendadak berpotensi menurunkan jarak pandang dan membuat jalan licin.

BMKG menegaskan bahwa peringatan ini bukan untuk menyebabkan kepanikan, namun untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi puncak musim hujan. “Selalu pantau kanal resmi BMKG untuk langkah antisipasi yang tepat,” demikian imbauan lembaga tersebut.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us

Latest News Banten

See More

Satgas PKH Tertibkan Tambang Ilegal di TNGHS, Kerugian Negara Rp304 M

03 Des 2025, 16:52 WIBNews