Tangerang Selatan, IDN Times - Tangerang Selatan (Tangsel) kini berkembang pesat menjadi Ibu Kota di Provinsi Banten yang semakin menarik perhatian sebagai tempat hunian ideal. Terlebih bagi mereka yang harus terus bepergian ke Jakarta atau ke bandara internasional.
Satu aspek yang menonjol dari kota ini adalah sistem transportasinya yang terus berkembang. Berikut adalah rincian tentang berbagai moda transportasi yang tersedia saat ini serta yang direncanakan untuk masa mendatang.
Tangsel menjadi wilayah yang dijangkau oleh layanan Bus Transjakarta. Layanan bus yang dibuat oleh Pemerintah Provinsi Jakarta ini tersedia dari berbagai titik wilayah di Tangsel, berikut rute yang tersedia:
Sementara pada moda transportasi umum angkutan kota (angkot) di Tangsel terdapat banyak sekali rute yang tersedia, baik dalam kota maupun antarkota. Namun, pelayanannya masih dengan sistem tradisional. Berikut rute angkot yang tersedia di Tangsel:
Selain moda transportasi berbasis jalan, moda transportasi yang paling dikenal di Tangsel adalah KRL Commuter Line, yang menghubungkan Tangsel ke beberapa stasiun di Jakarta seperti Stasiun Sudirman, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Tanah Abang.
Dengan waktu tempuh yang relatif singkat, KRL menjadi pilihan favorit bagi komuter yang ingin menghindari kemacetan.
Ada beberapa stasiun yang dilewati kereta commuterline di Tangsel, seperti Stasiun Pondok Ranji, Stasiun Jurang Manggu, Stasiun Sudimara, Stasiun Rawa Buntu dan Stasiun Serpong.
Selain KRL, pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2018 Tentang Rencana Induk Transportasi Jabodetabek (RITJ), menyebutkan rencana pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) terdapat dua koridor MRT dari wilayah DKI Jakarta menuju ke Tangerang Selatan.
Pertama Lebak Bulus ke Pondok Cabe, kemudian berlanjut ke Pamulang, berakhir di Rawa Buntu, dan terakhir menuju Kota Tangerang via Pondok Aren.
Dalam beberapa bulan terakhir, rencana pembangunan moda transportasi berbasis rel ini kembali mencuat dan sepertinya akan segera dibangun.