Ketinggian genangan antara 10-30 centimeter
Pohon tumbang juga dilaporkan terjadi di 2 titik
Pihaknya juga memantau debit air di kali dan sungai yang ada di Kota Tangerang
Tangerang, IDN Times - Hujan deras disertai angin kencang mengguyur wilayah Kota Tangerang sejak siang hari pada Selasa (18/11/2025). Sejumlah titik di wilayah tersebur pun tergenang banjir.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Mahdiar mengungkapkan, terdapat 6 titik yang dilaporkan tergenang banjir dengan ketinggian bervariasi. "Berdasarkan laporan, genangan ada di 3 kecamatan, yaitu Larangan, Karang Tengah, dan Cipondoh," kata Mahdiar.
Mahdiar menuturkan, 6 titik tersebut dengan rincian, yakni 4 titik di Kecamatan Larangan, 1 titik di Kecamatan Karang Tengah, dan 1 titik di Kecamatan Cipondoh. Genangan pun berkisar antara 10-20 centimeter (cm).
"Untuk di Jalan Hos Cokroaminoto, Kelurahan Kreo Selatan menggenang jalan umum dengan ketinggian air 10-20 centimeter," ungkapnya.
Lalu, di Jalan Chaplin, Larangan Utara air menggenang jalan umum dan pemukiman warga debgan ketinggian kurang lebih 10-30 cm. Banjir juga menggenang area jalan dan pemukiman di Jalan Kavling Setiabudi, Cipadu dengan ketinggian 10-30 cm.
"Jalan Swadaya Raya, Larangan Indah juga terdampak banjir hingga 20 centimeter," tuturnya.
Banjir setinggi 10-20 cm juga menggenang di Jalan Dr Soetomo, sekitar Pasar Gebyuran, Karang Timur, Kecamatan. Lalu, di Kecamatan Cipondoh tergenang banjir di Kelurahan Poris dengan ketinggian 10-20 cm.
Selain genangan banjir, bencana pohon tumbang juga dilaporkan terjadi di 2 titik di Kota Tangerang. Yakni, depan Mall Balekota, Jalan Jendral Sudirman RT.001/RW.07, Babakan, Tangerang. Pohon tumbang tersebur menutup akses jalan raya hingga menyebabkan kepadatan lalu lintas.
Lalu, pohon tumbang juga terjadi di Jalan Pabuaran Indah RT.003/RW.06, Pabuaran, Karawaci yang menimpa atap bangunan bengkel dan 1 unit mobil terparkir.
"Keduanya sedang dalam penanganan BPBD, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dibantu Tramtib dan warga," ungkapnya.
Mahdiar memastikan, pihaknya saat memantau ketinggian air di kali maupun sungai yang ada di wilayah tersebut, terutama dekat dengan pemukiman.
Hingga pukul 17.00 WIB, Jembatan Polor dengan status Awas dengan ketinggian 411 cm, kali di Perum Karang Tengah status Awas dengan ketinggian 207cm, dan Pinang Griya Permai dengan status Awas ketinggian air 325 cm.
"Kami juga bersiaga untuk membantu masyarakat jika banjir kembali meninggi melalui monitoring ke lapangan dan memantau Call Center 112," kata dia.