Hampir 60 Ribu Siswa di Kabupaten Tangerang Sudah Vaksinasi
ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, IDN Times - Sebanyak 59.157 pelajar di Kabupaten Tangerang sudah menerima vaksinasi COVID-19. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Saefullah mengungkap, jumlah itu sekitar 70 persen dari total pelajar di sana.
Percepatan vaksinasi COVID-19 ini merupakan upaya untuk pembentukan kekebalan kelompok (herd immunity) dalam mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas.
1. Total sasaran: 214.000 pelajar!
Ilustrasi vaksinasi siswa (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)Saefullah mengungkap, Pemkab Tangerang menargetkan, 80 persen pelajar sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19. "Target minimal mencapai 80 persen dari total sasaran sebanyak 214.000 pelajar. Dan yang telah tervaksin saat ini baru mencapai 70 persen," kata dia.
Menurutnya, dengan para pelajar menerima vaksinasi maka kemungkinan kecil resiko tertular COVID-19 pada remaja itu tidak terjadi. Maka dari itu, para orangtua pun harus segera mengajak anak-anaknya untuk mengikuti vaksin.
2. Vaksinasi pelajar dilaksanakan di sekolah-sekolah dan puskesmas
ANTARA FOTO/Muhammad Bagus KhoirunasSaefullah menuturkan, vaksinasi COVID-19 untuk pelajar ini diselenggarakan di sekolah secara terjadwal dan puskesmas yang tersebar di kecamatan.
Sebetulnya, kata dia, Pemkab ingin melaksanakan vaksinasi di sekolah ini secara serentak agar semua merata dapat mencapai targetan sesuai yang ditentukan. "Tetapi kondisinya ada keterbatasan tenaga kesehatan jadi kita sesuaikan dengan jadwal di masing-masing puskesmas," ujarnya.
3. Akhir 2021, Pemkab Tangerang targetkan 2 juta orang sudah menerima vaksinasi COVID-19
ANTARA FOTO/FauzanIa menambahkan, jika secara umum Kabupaten Tangerang menargetkan sebanyak 2 juta jiwa penduduk harus menerima vaksin sebelum akhir tahun 2021.
Dari targetan tersebut, yang telah mendapatkan vaksin tahap pertama sebanyak 1.003.911 orang, sedangkan pada tahapan keduanya yaitu sebanyak 530.528 orang.