Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pelaku TPPO Tewas, Kompolnas: Kapolres Harus Tanggung Jawab

Dok. Istimewa/Polda Banten

Serang, IDN Times - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mendesak Propam Polda Banten turun tangan menangani kasus tewasnya tersangka kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di sel tahanan Mapolres Pandeglang, Banten.

''Bid Propam Polda Banten untuk melakukan pemeriksaan kepada petugas tahti dan atasannya yaitu Kasat Tahti yang bertanggung jawab menjaga tahanan," kata Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti, saat dikonfirmasi, Minggu (9/7/2023).

1. Kapolres harus bertanggung jawab atas kematian tahanan

Ilustrasi penjara. (IDN Times/Sukma Shakti)

Selain Satuan Perawatan Tahanan dan Barang Bukti (Sat Tahti), Pungki juga meminta penyidik hingga Kapolres Pandeglang bertanggung jawab atas kematian tahanan tersebut. Sebab dengan menahan seorang tersangka, maka polri harus bertanggung jawab atas keselamatan orang yang ditahannya.

"Kompolnas juga mendorong agar pihak-pihak yang seharusnya bertanggung jawab terhadap keselamatan tahanan juga harus diperiksa, termasuk penyidik dan Kapolres," katanya.

2. Jika terbukti ada kelalaian, anggota polisi juga perlu diproses hukum

Ilustrasi Penangkapan (IDN Times/Aditya Pratama)

Jika berdasarkan pemeriksaan Propam diduga ada kelalaian yang mengakibatkan terjadinya tindak pidana hingga membuat seseorang meninggal, maka seharusnya terhadap anggota polisi yang lalai tersebut juga perlu diproses hukum.

"Anggota Polri tunduk pada 3 sanksi, yaitu sanksi pidana, sanksi etik, dan sanksi disiplin. Dengan adanya tindakan hukum yang tegas, maka diharapkan ada efek jera bagi anggota dan sesama tahanan," ungkapnya.

3. Rawan gesekan antartahanan, polisi diminta pengawasan sel tahanan diperketat

Ilustrasi Penangkapan (IDN Times/Aditya Pratama)

Terlepas dari kasus Pandeglang, Kompolnas melihat kebanyakan ruang tahanan mengalami over capacity, sehingga berdampak pada gesekan antartahanan. Ia berharap ada penahanan yang selektif dan memperketat pengawasan di sel tahanan.

  1. "Dilapisi dengan penggunaan CCTV yang dapat diawasi 24 jam, serta memperbanyak pemasangan lampu-lampu penerangan di lorong-lorong dan sel tahanan," sarannya.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Khaerul Anwar
Irma Yudistirani
Khaerul Anwar
EditorKhaerul Anwar
Follow Us