84 Ribu Benih Lobster Tujuan Vietnam Gagal Diselundupkan

Lanal Banten menangkap dua orang tersangka

Cilegon, IDN Times - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banten menggagalkan penyelundupan 84 ribu bayi lobster tujuan Vietnam. Benih lobster yang dibawa dari Serang itu rencana diangkut terlebih dahulu ke Pulau Sumatra.

"Ada 84 ribu (benih) yang akan diseberangkan ke Lampung dan diselundupkan ke Vietnam," kata Danlanal Banten, Kolonel Laut Budi Iriyanto saat dikonfirmasi, Rabu (9/6/2021).

1. Berhasil menangkap 2 orang tersangka

84 Ribu Benih Lobster Tujuan Vietnam Gagal DiselundupkanIlustrasi Penjara (IDN Times/Mardya Shakti)

Budi menyebut ada dua orang yang ditangkap dalam kasus ini, yaitu AD (33) dan AF (32). Keduanya berasal dari Desa Ulak Ata, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Lampung Utara. Mereka merupakan sopir dan pemilik mobil.

"Yang bersangkutan tidak memiliki dokumen resmi dan kerugian negara ditaksir mencapai Rp7,8 miliar," katanya.

Baca Juga: Polisi Gagalkan Penyelundupan 72.288 Benih Lobster Senilai Rp7 Miliar

2. Kronologi terbongkarnya penyelundupan benih lobster

84 Ribu Benih Lobster Tujuan Vietnam Gagal DiselundupkanIlustrasi Lobster (IDN Times/Vanny El Rahman)

Dia menjelaskan, pengungkapan itu bermula saat Tim Satgas Wanara Sakti 21 mendapat informasi pengiriman benur dari Serang melalui Pelabuhan Merak Banten, Selasa (8/6/2021) pukul 23.48 WIB.

Kemudian pada Rabu (9/6/2021) pagi, petugas berhasil mengamankan mobil Kijang Inova warna silver Plat B 2029 PBC. Kendaraan itu mengangkut banyak bayi lobster.

"Ditemukan 14 kotak stirofoam berisi 84.000 ekor benur," katanya.

3. Benur yang disita akan diserahkan ke Balai Perikanan

84 Ribu Benih Lobster Tujuan Vietnam Gagal DiselundupkanIDN Times / Nana Suryana

Selanjutnya barang bukti dan tersangka diamankan di Mako Lanal Banten, sedangkan bayi lobster hasil sitaan akan diserahkan ke Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Baca Juga: Lanal Lampung Gagalkan Penyelundupan 178.692 Benur, Kerugian Rp17 Miliar

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya