Banten Siaga Lonjakan COVID-19 Varian Omicron, Bagaimana PTM?

11 kasus Omicron terdeteksi di Tangerang Raya

Serang, IDN Times - Dinas Kesehatan Provinsi Banten menemukan sebanyak 11 kasus COVID-19 varian Omicron di wilayah Tangerang Raya. Kadinkes Banten Ati Pramudji Hastuti menyebut kebijakan PTM dan aktivitas perkantoran akan diubah.

"PTM akan diminimalisir. Apakah harus 50 persen atau di bawah. Bahkan seperti di DKI masuk PPKM level 3, dia harus setop PTM-nya," kata Ati di Serang, Rabu (19/1/2022).

Baca Juga: Penanganan Bencana Buruk, Salah Satu Sebab Pemberontakan di Banten 

1. Kasus Omicron meningkat, PPKM kembali diperketat

Banten Siaga Lonjakan COVID-19 Varian Omicron, Bagaimana PTM?ilustrasi seorang pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Dia mengatakan, berdasarkan hasil dengan pemerintah pusat, terjadi kenaikan kasus COVID-19 varian Omicron di berbagai daerah, terutama DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Provinsi Banten.

"Akan diberlakukan dan diperketat lagi PPKM sampai tingkat RT dan RW, termasuk meminimalisir gerakan masyarakat," katanya.

2. Banten menyatakan siaga Omicron

Banten Siaga Lonjakan COVID-19 Varian Omicron, Bagaimana PTM?Pasien terduga Omicron dievakuasi dari Green Bay Pluit, Jakarta Utara pada Selasa (28/12/2021). (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Disampaikan Ati, Pemerintah Provinsi Banten telah menetapkan siaga lonjakan Omicron dan akan kembali mengoptimalkan fasilitas dan SDM yang dimiliki untuk fokus terhadap penanganan pasien COVID-19 seperti pada gelombang pertama dan kedua pandemik COVID-19

"Seluruh rumah sakit yang ada di Banten akan diwajibkan menyediakan ruangan khusus untuk penanganan pasien COVID-19, termasuk juga nanti RSUD Banten akan kembali dijadikan sebagai RS rujukan utama penanganan pasien COVID-19," jelasnya.

3. Tracking dan testing terhadap masyarakat

Banten Siaga Lonjakan COVID-19 Varian Omicron, Bagaimana PTM?Ilustrasi Tes Usap/PCR Test. IDN Times/Hana Adi Perdana

Kemudian pihaknya akan menggencarkan tracking dan testing. Bahkan tempat isolasi karantina juga akan ditingkatkan. Rumah Sakit rujukan juga sudah disiapkan untuk antisipasi terjadi lonjakan kasus, serta memperbanyak jumlah tempat tidur.

"Adapun untuk tempat karantina dan isolasi yang terkonsentrasi di kabupaten dan kota," katanya.

Baca Juga: Prihatin, 9 Ruang kelas SMP Negeri di Tangerang Ini Rusak Parah

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya