Calon Petahana di Pilkada Cilegon Tumbang Versi Sirekap KPU
Humas Pemprov Banten
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Calon petahana di Pilkada Kota Cilegon Ratu Ati Marliati dan Sokhidin tumbang versi sistem elektronik rekapitulasi (Sirekap) Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hasil ini berdasarkan www.pilkada2020.kpu.go.id, Senin (14/12/2020) pukul 09:20 WIB.
Sementara, calon petahana pada tiga pilkada lain di Provinsi Banten--yakni Kabupaten Pandeglang, Serang dan Kota Cilegon--unggul dibanding penantang mereka.
Baca Juga: Quick Count: Heldy -Sanuji Menang Pilkada Cilegon
1. Ati-Sokhidin hanga mendapatkan 29,5 persen suara
Dok. KPU Kota CilegonPerolehan suara pasangan petahana menempati posisi kedua dengan 29,5 persen suara kalah dari pasangan Helldy Agustian- Sanuji Pentamerta yang mendapatkan 34,4 persen. Posisi ketiga ditempati pasangan Ali Mujahidin-Lian Firman dengan 21,6 persen dan posisi terakhir pasangan Iye Iman Rohiman-Awab dengan 14,4 persen.
Data real count versi KPU itu berdasarkan data sementara yang dikumpulkan di 773 TPS dari total keseluruhan TPS di Cilegon sebanyak 784 atau 98,60 persen.
Dikonfirmasi hasil perolehan melalui Sirekap, Komisioner KPU Banten Eka Setya Laksmana mengatakan, hasil tersebut pasti sama dengan hasil rekapitulasi secara manual yang dilakukan oleh KPU.
"Rekap manual udah selesai di semua kecamatan cuma upload-nya belum selesai. Hasilnya mah pasti sama," katanya saat dikonfirmasi.
2. Tiga petahana di Pandeglang, Serang, Tangsel lebih unggul dibanding penantang
.jpg)
Ilustrasi pilkada serentak (IDN Times/Mardya Shakti)Untuk Pilkada Kabupaten Serang calon petahana Ratu Tatu Chadanah dan Pandji Tirtayasa unggul sementara 63,7 persen. Sementara calon penantangnya Nasrul Ulum dan Eki Baehaki mendapatkan 36,3 persen.
Hasil ini berdasarkan data sementara yang dikumpulkan di 2.779 TPS dari total keseluruhan TPS di Serang sebanyak 3.065 atau sudah mencapai 90,67 persen persen.
Sementara, Pilakada Pandeglang calon petahana Irna Narulita dan Tanto W Arban unggul dengan perolehan suara 63,5 persen. Calon penantang Thoni Fatoni Mukson-Miftahul Tamamy mendapatkan 36,5 persen.
Hasil ini berdasarkan data sementara yang dikumpulkan di 2.004 TPS dari total keseluruhan TPS di Pandeglang sebanyak 2.243 atau sudah mencapai 89,34 persen.
Lalu di Pilkada Tangerang Selatan calon petahana Benyamin Davnie-Pilar Saga unggul dengan perolehan suara 40,9 persen, posisi kedua pasangan Muhamad-Rahayu Saraswati mendapatkan 35,3 persen dan terakhir Siti Nurazizah-Ruhamaben mendapatkan 23,8 persen.
Hasil imi berdasarkan data sementara yang dikumpulkan di 2623 TPS dari total keseluruhan TPS di Tangerang Selatan sebanyak 2963 atau sudah mencapai 88,53 persen.
Baca Juga: Quick Count: Anak Wapres dan Keponakan Menhan Kalah di Pilkada Tangsel
3. Sirekap bukan hasil resmi penghitungan perolehan suara
(Ilustrasi) Warga menggunakan hak pilihnya di dalam bilik khusus saat simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Makassar 2020, di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (21/11/2020). (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)Data yang ditampilkan dalam menu hitung suara ini adalah data hasil foto formulir model C hasil K-KWK yang dikirim oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) melalui Sirekap.
Apabila terdapat kekeliruan data pada formulir Model C.Hasil-KWK, akan dilakukan perbaikan pada Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi di tingkat Kecamatan.
Apabila terdapat perbedaan data yang terbaca oleh Sirekap dengan data yang tertulis pada Formulir C.Hasil-KWK, akan dilakukan koreksi pada Sirekap Web Tingkat Kecamatan.
Data yang ditampilkan pada menu Hitung Suara bukan merupakan hasil resmi penghitungan perolehan suara. Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara dilakukan secara berjenjang sesuai tingkatannya dalam Rapat Pleno terbuka.
Baca Juga: Calon Independen Paling Tajir di Pilkada Cilegon
