Debat Perdana Pilkada Pandeglang: Thoni-Imat Singgung Soal Jalan Rusak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pandeglang, IDN Times - Dua pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Pandeglang mulai beradu visi misi pada debat perdana. Pada awal debat pasangan nomor urut 2 Thoni Mukhson - Miftahul Tamamy langsung menyinggung soal jalan rusak kepada calon petahana Irna Narulita - Tanto W Arban.
Diketahui, Irna dan Tanto merupakan pasangan calon petahana sejak mereka terpilih 2015.
Baca Juga: Punya Harta Rp49 ,2 Miliar, Irna Calon Paling Tajir di Pandeglang
1. Paslon nomor 2 sebut 600 KM jalan desa rusak parah
Calon bupati Thoni mengatakan, hampir sepanjang 600 kilometer jalan poros desa rusak parah. Jalan rusak ini bahkan menyebar di hampir semua desa dan kelurahan.
Padahal menurutnya, infrastruktur jalan merupakan kebutuhan yang paling sangat strategis masyarakat di perdesaan untuk akses ekonomi perdesaan, pendidikan dan kesehatan.
"Kami Thoni-Imat akan menyelesaikan 100 km setiap tahunnya. Jadi 5 tahun tuntas jalan terbentang bisa dilakukan," kata Thoni saat debat perdana, Senin (23/11/2020).
2. Paslon nomor 2 akan utamakan pembangunan infrastruktur
Sementara, calon wakil bupati nomor 2 Miftahul Tamam yang akrab disapa Imat menyampaikan bahwa jika dirinya terpilih menjadi orang nomor satu di Kabupaten Pandeglang, pada periode pertama akan mengutamakan pembangunan infrastruktur pendidikan, kesehatan, dan jalan yang menjadi hak masyarakat
Mereka (warga) bicara ke kami, Pak Imat kami tidak dikasih uang pun oleh pemerintah bisa mencari uang sendiri, minimal jalan kami anu (yang) bagus. Itu terjadi di Pandeglang. Kami tidak mau layanan kesehatan tidak memadai. Kami tidak mau Sabtu-Minggu puskesmas libur jadi bisa datang untuk berobat," katanya.
3. Calon petahana mengklaim sudah tuntaskan 200 km dari 600 km jalan rusak
Menanggapi pernyataan soal banyak jalan rusak di perdesaan, calon bupati nomor urut 1 Irna mengaku, selama periode pertama pihaknya telah menyelesaikan sepanjang 200 kilometer dari 600 kilometer yang disebutkan pasangan calon nomor urut 2.
Irna juga mengklaim telah menyelesaikan sebagian pembangunan jalan lingkungan desa dari 1.400 kilometer.
Calon petahana ini pun mengaku tengah berusaha melakukan pembangunan guna menciptakan daya saing daerah, salah satunya di bidang kesehatan dengan pembangunan rumah sakit baru di Kecamatan Labuan.
"Kita bergerak simultan, tidak hanya infrastruktur saja, tapi untuk meningkatkan derajat kehidupan masyarakat. Insya Allah tahun depan ada RSUD Labuan. Jadi kami ingin memiliki daya saing dan dan Pandeglang tidak jadi daerah tertinggal," katanya.
Baca Juga: Tatu: Pusat Pemerintahan Pemkab Serang Belum Jadi Prioritas