Omicron Terdeteksi di Tangsel, Dinkes Banten Minta Warga Waspada

Bisa picu lonjakan gelombang ketiga, warga diminta waspada

Serang, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten menyatakan kasus COVID-19 di wilayahnya kembali meningkat sejak Januari 2022. Peningkatan kasus terjadi di wilayah Tangerang Raya.

Kadinkes Ati Pramudji Hastuti menyatakan, kasus COVID-19 varian Omicron bahkan sudah masuk di wilayah Tangerang Selatan. "Semula dalam beberapa bulan kemarin kita sudah sangat melandai, namun pada awal Januari ini terjadi peningkatan," kata Ati saat dikonfirmasi, Kamis (13/1/2022).

Baca Juga: Pemkot Tangsel Konfirmasi 5 Warganya Terpapar Varian Omicron

1. Ada 4 kasus Omicron terdeteksi di Tangsel

Omicron Terdeteksi di Tangsel, Dinkes Banten Minta Warga Waspadailustrasi seorang pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Ati menyampaikan, pihaknya menditeksi ada empat kasus yang dinyatakan positif varian Omicron di Tangsel. Diantaranya, dua kasus berada di The Green BSD, satu kasus di Ciputat dan satu kasus lagi di Pondok Cabe Hilir.

"Varian Omicron dalam sisi penyebaran begitu luar biasa cepatnya dan meskipun varian ini belum terbukti memberikan dampak keganasan," katanya.

2. Tidak terlalu ganas, Omicron dinilai menyebar lebih cepat

Omicron Terdeteksi di Tangsel, Dinkes Banten Minta Warga Waspadailustrasi pasien COVID-19 (ANTARA FOTO/Ampelsa)

Menurut Ati, dari sisi gejala terhadap beberapa orang yang terpapar Omicron ini hampir rata-rata tidak menimbulkan gejala. Kalaupun ada hanya menderita gejala ringan, namun semua pihak tetap waspada karena penyebaran virus ini begitu cepat.

"Dikhawatirkan jika ini dibiarkan maka akan timbul lonjakan kasus ketiga yang tentunya akan berdampak ke berbagai sektor baik kesehatan pendidikan juga ekonomi," katanya.

3. Kabupaten kota diminta tingkatkan testing dan tracing

Omicron Terdeteksi di Tangsel, Dinkes Banten Minta Warga WaspadaIlustrasi Tes Usap/PCR Test. IDN Times/Hana Adi Perdana

Mantan Dirut RSUD Kota Tangerang tersebut, meminta seluruh kabupaten kota untuk meningkatkan testing, tracing, dan treatment agar penyebaran Omicron bisa dicegah meluas di Banten. Tak hanya itu, proses imunisasi juga harus kembali dikebut.

"Dengan imunisasi dapat mencegah meminimalisir angka kesakitan dan juga angka kematian akibat COVID-19," katanya.

Baca Juga: Kick Off Vaksin Booster, RSUD Tangsel Vaksinasi 60 Peserta

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya