Status Darurat Dicabut, Kota Serang Masuk Masa Pemulihan

Sebanyak 6 orang meninggal, 165 rumah dan 21 jembatan rusak

Serang, IDN Times - Pemerintah Kota Serang memutuskan tidak memperpanjang status tanggap darurat banjir.

"Kita pemulihan selama 60 hari kerja ke depan," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang Nanang Saefudin, Senin (7/3/2022).

Baca Juga: Ada 22 Titik Banjir di Serang, Wali Kota: Pertama Kali Banjir 5 Meter 

1. Banjir sudah surut di semua titik

Status Darurat Dicabut, Kota Serang Masuk Masa PemulihanDok. Istimewa/Fauzi

Nanang menjelaskan, penetapan transisi diambil karena kajian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengungkap, seluruh titik banjir sudah surut. Namun, Pemkot Serang tetap mewaspadai ancaman bencana banjir karena Kota Serang masuk dalam wilayah dengan intensitas hujan tinggi.

"Selama masa transisi penanganan Pemkot Serang akan fokus pada perbaikan prasarana dan sarana vital yang terdampak banjir pada 1 Maret 2022 lalu," katanya.

2. Ini fokus yang akan dilakukan saat masa transisi

Status Darurat Dicabut, Kota Serang Masuk Masa PemulihanIDN Times/Khaerul Anwar

Pertama, pihaknya akan terlebih dahulu memperbaiki fasilitas umum seperti jaringan jalan, jembatan dan sarana pra sarana pendukung lain agar dapat berfungsi kembali, yang meliputi utilitas komunikasi, listrik air bersih, air minum, gas, limbah/sanitasi.

Selain itu, lanjut Nanang, perbaikan lahan pertanian dan langan serta pemberian bibit pangan.

"Memberikan bantuan berupa barang atau uang untuk perbaikan rumah kepada masyarakat yang terdampak banjir sesuai dengan kriteria kerusakan bangunan," katanya.

3. Sebanyak 6 orang meninggal, 165 rumah dan 21 jembatan rusak

Status Darurat Dicabut, Kota Serang Masuk Masa PemulihanIDN Times/Khaerul Anwar

Berdasarkan data yang dihimpun BPBD Kota Serang bencana banjir tersebut telah menelan enam orang korban jiwa. Korban terakhir bernama Gusti (18) ditemukan meninggal dunia pada Minggu (6/3/2022) kemarin sore setelah pencarian beberapa hari lalu.

Kemudian, sebanyak 21 jembatan, 165 rumah rusak akibat banjir. Banjir terjadi di 76 titik merendam 4.458 unit rumah dan 10.742 jiwa terdampak.

Baca Juga: Banjir Kota Serang, 1 Warga Masih Hilang

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya