Mobil Dinas Wali Kota Nunggak Pajak, Ketua DPRD: Memalukan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Ketua DPRD Kota Serang Budi Rustandi mengaku malu mendapat kabar soal mobil dinas Wali Kota Serang yang menunggak pajak kendaraan bermotor. Apalagi, kata Budi, tunggakannya hampir lima tahun.
"Yang pertama saya malu. Kedua, pemerintah Kota Serang, jangan bikin malu," kata Budi saat dikonfirmasi, Kamis (23/11/2023).
Baca Juga: Mobil Dinas Wali Kota Serang Nunggak Pajak Hampir 5 Tahun
1. Ketua DPRD Kota Serang meminta masyarakat taat pajak, tapi pemerintah sendiri melanggar
Padahal, kata dia, selama ini pemerintah tengah gembar-gembor agar masyarakat taat membayar pajak. Hal ini pun, lanjutnya, berbanding terbalik dengan upaya Pemerintah Kota Serang yang tengah menggenjot pendapatan daerah.
"Pemkot-nya sendiri tidak menjalankan itu," kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua Partai Gerindra kota Serang itu.
2. Pemkot berjanji segera melunasi pembayaran pajak
Kabag Umum Sekretariat Daerah Pemkot Serang, Imam Setiawan mengaku, pihaknya akan segera melunasi tunggakan pajak salah satu kendaraan dinas milik orang nomor satu di Kota Serang dengan nomor polisi A 1 A bermerek Toyota Harrier.
"Karena memang mobil dengan nopol A1 itu milik pemkot sehingga harus diselesaikan (pembayaran pajak)," katanya.
3. Kendaraan itu masih dikuasai mantan wali kota
Imam juga menyampaikan, kendaraan milik Pemkot Serang itu masih dalam penguasaan TB Haerul Jaman selaku mantan Wali Kota Serang pada periode sebelumnya. Mobil Toyota Harrier berplat nomor A 1 A itu bekas kendaraan dinas Walikota Serang sebelumnya, Tb Haerul Jaman yang rencananya akan dibeli.
"Setelah saya cek, itu dalam proses penjualan ke pak Jaman, belum ada pembelian, statusnya masih pinjam pakai di aset," katanya.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.