Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Korban Lemparan Helm Polisi Siuman, Keluarga Minta Diusut Tuntas

IMG-20250824-WA0094.jpg
Korban kecelakaan Agara (Dok. Istimewa)

Serang, IDN Times – Kondisi Violent Agara Casttilo (16), pelajar SMKN 2 Kota Serang yang menjadi korban insiden pelemparan helm oleh polisi saat patroli Maung Presisi di kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) mulai membaik.

Setelah sempat tidak sadarkan diri, kini Agara sudah sadar, dan dapat berkomunikasi meski masih terbatas.

1. Korban masih belum bisa merespon pertanyaan berat

Ilustrasi rumah sakit (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi rumah sakit (IDN Times/Arief Rahmat)

Paman korban, Handy Susanto, mengungkapkan kondisi keponakannya belum sepenuhnya pulih. Berdasarkan keterangan dokter, lanjutnya, saat ini tingkat pemulihannya sudah 75 persen

“Masih bengong, belum bisa respon kalau pertanyaannya berat. Untuk mata juga belum normal kembali, masih agak samar-samar burem,” katanya, Selasa (2/9/2025).

2. Keluarga berharap Agara bisa sehat seperti dulu

IMG-20250824-WA0094.jpg
Korban kecelakaan Agara (Dok. Istimewa)

Ia menambahkan, respons Agara masih lambat sehingga pihak keluarga menunggu jadwal pemeriksaan lanjutan. Keluarga berharap Agara bisa sembuh dan beraktivitas seperti sebelumnya.

“Untuk hasilnya kita menunggu jadwal scan yang kedua,” katanya.

3. Keluarga minta polisi tanggung jawab dan usut tuntas

IMG-20250826-WA0068.jpg
Kabid Propam Polda Banten, Kombes Pol Murwoto. (Dok. Istimewa)

Handy menegaskan keluarga tidak menerima perlakuan yang menimpa Agara. Ia meminta aparat kepolisian bertanggung jawab dan mengusut tuntas kasus tersebut.

“Saya sebagai paman tidak terima lihat kondisi ponakan seperti itu,” katanya.

Sebelumnya, Bidpropam Polda Banten menyampaikan hasil penyelidikan terkait dugaan penganiayaan yang dialami seorang siswa SMK dalam operasi patroli Maung Presisi di kawasan Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), pada Minggu (24/8/2025) dini hari. Hasilnya terbukti bahwa korban mengalami kecelakaan hingga mengalami kondisi kritis yang disebabkan lemparan helm oleh personel Dit Samapta Polda Banten, Bripda MA.

Kabid Propam Polda Banten, Kombes Pol Murwoto menjelaskan, kejadian bermula saat 29 personel Dit Samapta melaksanakan patroli di wilayah hukum Polresta Serang Kota. Informasi dari masyarakat menyebut adanya balap liar di sekitar Jalan Palima–Pakupatan, Serang.

“Sekitar pukul 02.15 WIB, tim patroli menuju TKP dibagi menjadi dua kelompok. Saat sampai di lokasi, sejumlah anak muda langsung melarikan diri dengan sepeda motor. Dari arah berbeda, tim 2 melihat kendaraan roda dua tanpa lampu utama melaju ke arah petugas,” kata Murwoto, Selasa (26/8/2025).

Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us

Latest News Banten

See More

Andika Lutfi Falah Sempat Terlewat Pendataan Karena Tak Beridentitas

03 Sep 2025, 14:05 WIBNews