Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kronologi Rumah Nafa Urbach Dijarah Massa, Pelaku Disebut Minta Izin

IMG_1818.jpeg
Rumah Nafa Urbach dijarah massa (IDN Times/Muhamad Iqbal)
Intinya sih...
  • Massa sebanyak 200 orang jarah rumah Nafa Urbach di Tangerang Selatan
  • Pelaku teriak 'ini uang kami' dan berhasil menggasak barang-barang rumah tangga
  • Petugas keamanan tidak mampu menghalau massa karena jumlah mereka terbatas
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tangerang Selatan, IDN Times – Rumah Anggota DPR RI sekaligus artis Nafa Urbach di Perumahan Kebayoran Residence, kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, dijarah ratusan orang pada Minggu pagi (31/8/2025). Aksi penjarahan berlangsung dalam dua gelombang, yakni sekitar pukul 04.30 WIB dan 05.30 WIB.

Para pelaku yang diperkirakan berjumlah sekitar 200 orang masuk ke kawasan perumahan dengan menggunakan sepeda motor.

1. Para pelaku teriak ‘ini uang kami’

IMG_1818.jpeg
Rumah Nafa Urbach dijarah massa (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Menurut petugas keamanan perumahan, Syamsul Bahri, para pelaku sempat berbicara baik-baik kepada petugas keamanan sebelum masuk. Namun ketika ditegur, mereka langsung berteriak.

“Ketika ditegur petugas keamanan, para pelaku berteriak ‘ini uang kami’,” kata Syamsul di lokasi kejadian.

2. Para pelaku disebut sopan-sopan

542cd781-9c75-4a81-8989-5b54256be64c.jpeg
Rumah Nafa Urbach dijarah massa (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Syamsul menambahkan, sejumlah barang rumah tangga berhasil digasak massa. “Barang yang dibawa paling jelas mungkin TV. Sama baju, bantal, itu semua nggak tahu yang di dalam dia udah kantongin atau gimana. Saya nggak tahu,” ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa rumah tersebut selama ini jarang ditempati Nafa Urbach. Menurutnya, kediaman itu lebih sering dihuni mantan suami beserta anaknya. “Bu Nafa jarang kemari, posisinya itu ya mantan suaminya yang sering di sini sama anaknya,” ujarnya.

Syamsul juga menyebut bahwa meski jumlah massa sangat banyak, mereka sempat berusaha terlihat tertib. “Sebenarnya sopan-sopan, cuman ya karena emang niatnya mau menjarah. Ada juga yang teriak jangan ada yang nyentuh warga sekitar,” katanya.

Saat kejadian, petugas keamanan perumahan tidak mampu menghalau massa karena jumlah mereka terbatas. “Kami nggak bisa menahan mereka. Yang ada malah kita sendiri yang terancam nantinya,” tutur Syamsul.

Hingga Minggu siang, kondisi rumah tampak kosong dengan kondisi berantakan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us