Bidan Positif COVID-19, Puskesmas di Tangerang Kembali Ditutup
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabupaten Tangerang, IDN Times - Seorang bidan yang bertugas di Puskesmas Jayanti, Kabupaten Tangerang positif terpapar COVID-19. Oleh karena itu, Puskesmas Jayanti terpaksa ditutup selama 14 hari ke depan.
Hal itu diungkap juru bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Hendra Tarmizi. Hal tersebut menambah daftar puskesmas di Kabupaten Tangerang yang ditutup lantaran adanya paparan COVID-19.
Baca Juga: 31 Warga Kabupaten Tangerang Positif COVID-19, Diduga Klaster Pabrik
1. Tertular dari klaster keluarga di Kecamatan Jayanti
Hendra mengungkapkan, bidan tersebut tertular dari keluarganya yang sebelumnya juga telah positif COVID-19. Hal tersebut diketahui setelah dilakukan tracing ke keluarganya.
"Dia melakukan tes dan hasilnya positif COVID-19 dan setelah dicek, dia tertular di lingkungan keluarganya," ujar Hendra, Sabtu (12/9/2020).
2. Petugas juga tracing kepada seluruh pegawai di Puskesmas Jayanti
Pihak Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Tangerang telah melakukan tracing kepada seluruh pegawai dengan melakukan swab test.
"Kami juga telah melakukan test swab hari ini di puskesmas, lalu kita juga akan melakukan penyemprotan disinfektan," ujarnya.
3. Puskesmas Jayanti ditutup 14 hari
Hendra menuturkan, Puskesmas Jayanti tempat bidan tersebut bertugas sudah dilakukan penutupan. Penutupan tersebut dilakukan untuk melakukan disinfektanisasi di seluruh ruangan puskesmas.
"Ya, layanan kesehatan pada puskesmas tersebut ditutup sementara," tuturnya.
4. Pelayanan Puskesmas Jayanti dipindahkan ke puskesmas terdekat
Hendra mengungkapkan, layanan kesehatan di puskesmas Jayanti akan dialihkan ke Puskesmas terdekat. Pihaknya pun telah menempel sejumlah pengumuman dan mensosialisasikan kepada masyarakat sekitar. "Sementara akan dipindahkan layanannya ke puskesmas terdekat," ujarnya.
Ia juga mengimbau, kepada masyarakat untuk disiplin protokol kesehatan dengan menggalakan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Hal itu sangat perlu dilakukan untuk mencegah penularan COVID-19.
"Penyebaran COVID-19 di Kabupaten Tangerang tiga minggu ini menunjukkan tren peningkatan, untuk itu saya mengimbau masyarakat disiplin 3M," ungkapnya.