Hotel Yasmin Tak Lagi Jadi Tempat Isolasi Terpadu Kabupaten Tangerang

Hotel Yasmin kosong dari pasien COVID-19

Kabupaten Tangerang, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Tangerang akhirnya menghentikan operasional Hotel Yasmin sebagai tempat isolasi terpadu Kabupaten Tangerang. Hal tersebut lantaran adanya penurunan kasus aktif COVID-19 di wilayah tersebut.

"Semenjak gelombang terakhir pada bulan Februari 2022 itu terjadi penurunan yang sangat drastis. Maka dengan itu, Hotel Yasmin sebagai tempat isolasi terpadu akan kita tutup," kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar di Tangerang, Kamis (9/6/2022).

Baca Juga: Jelang Lebaran, Dinkes Tangerang Klaim Kasus COVID-19 Melandai

1. Hotel Yasmin kosong dari pasien COVID-19

Hotel Yasmin Tak Lagi Jadi Tempat Isolasi Terpadu Kabupaten TangerangIlustrasi ruang Isolasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Zaki mengungkapkan, dalam beberapa minggu ini, tak ada lagi pasien COVID-19 yang dirawat di Hotel Yasmin. Hal tersebut pun menunjukkan, kebutuhan masyarakat akan tempat isolasi terpadu tersebut sudah tak ada.

"Semenjak Hari Raya Idulfitri 2022 lalu, kasus aktif COVID-19 menurun drastis," jelasnya.

2. Peralatan medis segera dikeluarkan dari Hotel Yasmin

Hotel Yasmin Tak Lagi Jadi Tempat Isolasi Terpadu Kabupaten TangerangIlustrasi ruang isolasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Zaki mengungkapkan, penutupan tersebut tidak serta merta akan dilakukan secara mendadak. Pasalnya, selama menjadi tempat isolasi terpadu, banyak peralatan, baik peralatan medis maupun administrasi yang ada di hotel tersebut.

"Rencananya penutupan di bulan ini, mungkin satu dua minggu ke depan, dan sekarang lagi ada pembicaraan untuk proses penutupan Hotel Yasmin. Karena ada beberapa peralatan yang harus kita angkat keluar juga," katanya.

3. Pemkab Tangerang siapkan tempat isolasi siaga jika ditemukan kasus COVID-19 baru

Hotel Yasmin Tak Lagi Jadi Tempat Isolasi Terpadu Kabupaten TangerangIDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Meski demikian, Pemerintah Kabupaten Tangerang tetap menyiapkan tempat isolasi sebagai siaga apabila kembali terjadi ditemukannya kasus baru positif COVID-19. Selain itu, pihaknya juga kini telah mengizinkan masyarakat setempat yang positif tanpa gejala untuk dapat isolasi secara mandiri di rumah masing-masing. 

"Fasilitas ruang rawat dan isolasi yang ada di RS, sekarang bisa menampung pasien apabila ditemukan kasus positif lagi," ungkapnya. 

Ia menjelaskan, untuk pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Kabupaten Tangerang sendiri kini telah masuk pada level I, maka sejumlah sejumlah kelonggaran-kelonggaran aktivitas masyarakat pun diberlakukan. 

"Hanya kita masih mengejar target vaksin dosis 2 dan 3, jadi ini masih harus kita ingatkan ke masyarakat untuk menuntaskan program vaksinasi," ucap dia. 

Baca Juga: Potret Pasien COVID-19 yang Isoman di Hotel Yasmin Tangerang

4. Kasus aktif COVID-19 tinggal 48 orang

Hotel Yasmin Tak Lagi Jadi Tempat Isolasi Terpadu Kabupaten TangerangIDN Times/Dok. Hendra Tarmizi

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmizi menambahkan, sampai dengan saat ini jumlah kasus aktif COVID-19 yang ada di wilayahnya itu tersisa sebanyak 48 orang.

"Di mana sebanyak 2 orang pasien menjalani perawatan di rumah sakit dan 46 orang pasien menjalani isolasi mandiri," tuturnya.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya