Pemkab Tangerang Targetkan 29 Ribu Vaksinasi per Hari
IDN Times/Maya Aulia Aprilianti
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabupaten Tangerang, IDN Times - Usai dikeluarkan dari penilaian Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) aglomerasi, Pemerintah Kabupaten Tangerang mengejar target vaksinasi COVID-19. Pemkab menargetkan 29 ribu vaksinasi dosis pertama dalam sehari.
"Khusus dosis pertama di setiap Kecamatan setiap hari," kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Rabu (20/10/2021).
Baca Juga: Tangerang Dikeluarkan dari PPKM Jabodetabek, Ini Kata Bupati Zaki
1. Vaksinasi dibagi per kecamatan
Masyarakat umum mengantri di Sentra Vaksinasi COVID-19 bertajuk “Vaksin di Bandara” di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (12/07/2021). (dok. Traveloka)Zaki mengungkapkan, adapun vaksinasi tersebut akan dilakukan di setiap kecamatan di Kabupaten Tangerang. Per satu kecamatan ditargetkan vaksinasi 1.000 dalam sehari.
"Jadi total 29 ribu orang divaksinasi dosis pertama setiap hari karena ada 29 Kecamatan," jelasnya.
2. Vaksinasi sulit tercapai karena tenaga vaksinator yang kurang
Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Jojon)Zaki menuturkan, lambatnya capaian vaksinasi di Kabupaten Tangerang lantaran tenaga kesehatan untuk vaksinator yang kurang. Nakes yang ada, imbuhnya, harus pula menyuntikkan vaksin dosis kedua.
"Yang kemudian menyita waktu dan tenaga kesehatan untuk nyuntikin dosis kedua baru sisanya untuk nyuntik kesatu," tuturnya.
3. Dapat bantuan tenaga vaksinator dari TNI
Vaksinasi di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (5/5/2021). (IDN Times/Herka Yanis).Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi menjelaskan, pihaknya telah mendapat bantuan ratusan tenaga kesehatan (nakes) perbantuan dari anggota TNI.
"Hari ini, kita kedatangan bantuan 122 tenaga kesehatan dari TNI, itu perbantuan dari TNI untuk vaksinasi COVID-19," Hendra.
Ratusan nakes tersebut akan bergabung dengan nakes di Kabupaten Tangerang yang diterjunkan untuk vaksinasi. Nakes bukan lagi sekedar membuka sentra vaksinasi dan mendatangkan banyak warga, melainkan mendatangi langsung ke lingkungan perumahan.
"Kemarin itu sempat dibahas, selain dengan pak Bupati, bahas juga dengan pak Dandim, pak Kapolres, kita sepakat untuk menyisir RT RW begitu. Sebab, kalau mengandalkan sentra saja, itu kelihatannya gak ada orang (masyarakat) lagi, jadi kita datangi lingkungannya saja," kata Hendra.
Baca Juga: Gelontorkan Ratusan Miliar, Pemkot Tangerang Percepat Kendali Banjir
