Ribuan Buruh Tangerang Konvoi untuk Protes UMK Banten 2022

Buruh kembali tolak SK Gubernur Banten soal UMK 2022

Kabupaten Tangerang, IDN Times - Ribuan buruh di wilayah Tangerang Raya berkonvoi untuk menggelar aksi unjuk rasa. Buruh berdemo untuk menolak Surat Keputusan (SK) Gubernur Banten mengenai Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) 2022, Senin (6/12/2021). 

Ketua DPC K-SPSI Tangerang, Ahmad Supriyadi mengatakan, ribuan buruh tersebut akan berkumpul di dua lokasi, yakni kawasan Citra Raya Panongan, dan kawasan industri Cikupa Mas. Buruh berasal dari Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.

"Kita ada dua titik kumpul, salah satunya di kawasan Citra Raya. Hingga nantinya menuju ke Provinsi Banten untuk aksi unras dan menyampaikan aspirasi secara langsung ke Gubernur Banten," katanya. 

Baca Juga: Buruh Mogok, Gubernur Wahidin minta Pengusaha Cari Tenaga Kerja Baru 

1. Buruh konvoi menuju pusat pemerintahan Provinsi Banten

Ribuan Buruh Tangerang Konvoi untuk Protes UMK Banten 2022IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Ribuan pekerja yang berasal dari berbagai aliansi tersebut menggunakan kendaraan roda dua untuk menuju KP3B  atau Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten.

"Kita akan sampaikan protes langsung dengan Gubernur Banten," tutur Supriyadi. 

2. Buruh kembali tuntut adanya kenaikan UMK tahun 2022

Ribuan Buruh Tangerang Konvoi untuk Protes UMK Banten 2022IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Supriyadi menuturkan, para buruh kembali menuntut kenaikan UMK tahun 2022. Pasalnya, berdasarkan SK Gubernur, beberapa daerah-- salah satunya Kabupaten Tangerang-- tidak ada kenaikan UMK. 

"Kita minta adanya kenaikan UMK 2022, dan menolak penggunaan kebijakan PP No 36/2021 tentang Pengupahan sebagai produk hukum turunan dari UU No.11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang digunakan sebagai landasan pengupahan," ujarnya.

3. Arus lalu lintas dialihkan di titik kumpul

Ribuan Buruh Tangerang Konvoi untuk Protes UMK Banten 2022IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Sementara itu, dalam aksi kali ini, pihak Polres Kota Tangerang pun menerjunkan 375 personel. Polisi juga memberlakukan pengalihan arus lalu lintas di kawasan titik kumpul.

Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polresta Tangerang Kompol Rudi mengatakan, untuk pengalihan arus lalu lintas, pihaknya melakukan pembagian jalur.

"Di sini ada dua jalur, karena yang satu jalur dipakai para buruh untuk aksi, maka satu jalur lainnya, kita gunakan untuk arus masuk dan keluar kawasan citra raya, hingga saat ini situasi kondusif," ungkapnya.

Baca Juga: UMK 2022, Gubernur Banten Dinilai Lecehkan Kaum Buruh

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya