Rutan Jambe Tangerang Buka Kunjungan di Tengah Pandemik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabupaten Tangerang, IDN Times - Rutan Klas I Tangerang, Jambe, Kabupaten Tangerang kembali membuka layanan kunjungan bagi warga binaan pemasyarakatan atau WBP di tengah pandemi COVID-19.
Kepala Rutan Kelas I Tangerang, Fonika Affandi mengatakan, dibukanya kembali kunjungan offline itu lantaran pihaknya telah menyiapkan fasilitas khusus.
"Betul, layanan kunjungan sudah kita buka kembali. Sebelumnya kan online, tapi sekarang keluarga atau rekan dari WBP bisa menemui mereka (WBP) lagi," kata Fonika, Kamis (22/10/2020).
1. Disediakan bilik khusus agar pengunjung dan WBP tidak bertemu langsung
Pembukaan kunjungan secara offline tersebut telah dimulai pada Rabu (22/10/2020). Dalam pembukaan itu, pihaknya pun menyiapkan ruangan atau fasilitas khusus. Dimana, setiap keluarga akan digiring ke bilik khusus untuk bertemu dengan warga binaan.
"Kami siapkan bilik khusus transparan, modelnya seperti bilik telepon umum, di sana kita pasang telepon sebagai sarana interaksi, lalu kita juga pasang sekat," jelas Fonika.
Pihaknya pun telah menyediakan tiga bilik untuk digunakan secara bergantian. Setelah selesai dipakai oleh salah satu warga binaan dan pengunjungnya, bilik akan langsung dilakukan sterilisasi.
"Dan bilik ini pun nantinya akan ditambah," ujarnya.
Baca Juga: Kasus di Banten Pecah Rekor, Didominasi Klaster Pesantren di Tangerang
2. Seluruh pengunjung harus menggunakan masker
Tidak hanya menyediakan bilik khusus, setiap orang yang melakukan kunjungan pun diharuskan menerapkan protokol kesehatan.
"Setiap yang datang juga harus menggunakan masker. Lalu, harus melewati pemeriksaan covid-19 dan barang bawaan yang kami terapkan. Untuk waktu dan banyaknya kunjungan, kembali ke jadwal normal," ungkapnya.
3. Terdapat 1.402 WBP di Rutan Jambe
Fonika mengungkapkan, saat ini terdapat 1.402 WBP yang ada di Rutan Jambe. Di masa pandemik saat ini, imbuhnya, seluruh protokol kesehatan diterapkan di dalam rutan.
"Termasuk para petugas juga wajib menerapkan protokol kesehatan," kata dia
Baca Juga: Gubernur Wahidin Kembali Perpanjang PSBB Banten Sebulan ke Depan