Layani Pemudik, Puluhan Sopir Bus di Terminal Poris Plawad Dites Urine
![Layani Pemudik, Puluhan Sopir Bus di Terminal Poris Plawad Dites Urine](https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2023/04/img-20230417-wa0021-aa83c259d5c38021b6fdb14adf27bfca-a2e1c5d7f28c38e9e6fe60a5e10eb559_600x400.jpg)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, IDN Times - Puluhan sopir bus yang melayani angkutan mudik lebaran 2023 di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang menjalani tes urine, Senin (17/4/2023). Tes urine tersebut dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang.
Kepala BNN Kota Tangerang Kombes Pol Ichlas Gunawan mengatakan ada tujuh parimeter deteksi yang dites, yakni amphetamine (AMP), methamphetamine (MET), morphine (MOP), THC/marijuana, kokain (COC), benzoidazepin (BZO), dan carisoprodol (SOMA).
"Kita lakukan tes urine semua, Alhamdulillah semua negatif," jelasnya.
Baca Juga: Ratusan Bus Mudik di Terminal Poris Plawad Jadi Target Ramp Check
1. Ada 25 sopir dan awak bus yang menjalani tes urine
Sejauh ini, kata Ichlas, ada 25 awak bus yang mengikuti tes urine tersebut. Namun, pihaknya akan terus melakukan tes urine kepada semua awak bus.
"Yang penting masyarakat aman selamat sampai tujuan Ini sebenarnya rutin, Alhamdulillah dapat support dari Pemkot Tangerang, alatnya," katanya.
2. BNN juga telah tes urine awak penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta
Tak hanya awak bus, pihaknya juga sudah melakukan tes urine kepada awak penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta. Setidaknya ada 77 awak yang melakukan tes urine.
"Kemaren kita juga lakukan tes urin di bandara, di sana ada 77 secara random dari awak airlane. Temuan tidak ada (hasil negatif)," ungkapnya.
Ichlas menuturkan pihaknya akan merekomendasikan kepada perusahaan bus agar tidak memberangkatkan awaknya yang positif narkoba. "Tentunya kami akan sampaikan kepada pengelolanya, manajemen dan kami rekomendasikan tidak diberangkatkan," tuturnya.
3. Jika ditemukan positif bakal direhabilitasi dan dilarang layani pemudik
Sementara, dari sisi hukum yang dilakukan kepada awak bus yang positif BNN Kota Tangerang akan melakukan rehabilitasi. Tentunya lewat tahapan yang harus dilalui.
"Kalau penyalahgunaan narkoba, kita punya kewajiban untuk rehabilitasi, kembali ke aturan. Ada yang positif kami lewat lembaga. Direhabilitasi, nanti ada assessment dulu," kata dia.
Baca Juga: Ribuan Botol Oli Palsu Disita dari Pabrik Pelumas di Tangerang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.