Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menko AHY: Diskon Tiket Pesawat 14 Persen untuk Libur Nataru

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilahayahan, Agus Harimurti Yudhoyono
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Republik Indonesia Agus Harimurti Yudhoyono meluncurkan aplikasi All Indonesia (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)
Intinya sih...
  • Penurunan tiket pesawat hingga 14 persen selama libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026
  • Penurunan jumlah penumpang pesawat sebanyak 2 persen karena cuaca buruk
  • InJourney Airports memberikan potongan tarif PJP2U dan PJP4U sebesar 50 persen
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tangerang, IDN Times - Selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, pemerintah kembali membuat kebijakan penurunan tiket pesawat hingga 14 persen. Kebijakan ini mulai berlaku pada 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026.

"Pemerintah menghadirkan kebijakan untuk menurunkan biaya penerbangan hingga 14 persen untuk tiket ekonomi, pada periode 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026,"ungkap Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), saat mengunjungi Terminal 1C, Bandara Soekarno-Hatta, Senin (22/12/2025).

1. Penurunan tiket pesawat diharapkan bisa meringankan bebas masyarakat

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilahayahan, Agus Harimurti Yudhoyono
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Republik Indonesia Agus Harimurti Yudhoyono meluncurkan aplikasi All Indonesia (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)

Dia memperkirakan, ada tanggal-tanggal sibuk atau ramai calon penumpang, sehingga kebijakan diskon harga tiket pesawat ini bisa dinikmati para calon penumpang. Misalnya saja, pada tanggal 20 hingga 21 Desember 2025 untuk puncak arus Natal 2025 dan tanggal 28 hingga 29 Desember 2025 untuk puncak arus libur Tahun Baru 2026.

"Kami harapkan dengan kebijakan seperti ini, menambah jumlah perjalanan, penerbangan, dan masyarakat bisa mendapatkan kenyamanan sekaligus dengan harga tiket yang lebih terjangkau,"katanya.

2. Ada penurunan jumlah penumpang pesawat saat Nataru 2025/2026

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilahayahan, Agus Harimurti Yudhoyono
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilahayahan, Agus Harimurti Yudhoyono memantau pelayanan Nataru di Bandara Soekarno-Hatta (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)

Sementara itu, InJourney Airports mencatat, adanya penurunan jumlah penumpang sebanyak 2 persen pada periode Natal dan Tahun Baru 2025/2026 ini. Menko AHY menduga, hal tersebut lantaran adanya cuaca buruk yang menyebabkan masyarakat menahan diri untuk menggunakan transportasi udara. "Tentu terlalu dini untuk bisa menyimpulkan, tetapi bisa jadi ini juga ada kekhawatiran atau jaga-jaga, melihat kondisi cuaca yang mungkin dianggap belum menentu, saya rasa itu wajar untuk menjadi pertimbangan masyarakat," ungkapnya.

Dia justru mewanti-wanti, kepada seluruh jajaran. Sebab, dia juga meninjau sektor transportasi lain yang terpengaruh cukup signifikan dari cuaca buruk. "Sektor transportasi laut juga, saya minta perhatikan tinggi gelombang laut, kecepatan angin, kalau lebih dari 20 knot, berarti harus sudah ada warning, jadi awaknya juga bisa lebih waspada supaya benar-benar bisa aman," ungkapnya.

Saat ini, lanjut AHY, keselamatan dan kenyamanan penumpang adalah yang utama. Kalau memang keadaan cuaca, angin ataupun hujan lebat sehingga menjadikan perjalanan tidak aman, lebih baik dihentikan dulu sejenak, supaya benar-benar aman.

3. InJourney Airports memberikan potongan PJP2U dan PJP4U

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilahayahan, Agus Harimurti Yudhoyono
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Republik Indonesia Agus Harimurti Yudhoyono meluncurkan aplikasi All Indonesia (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)

Sementara, InJourney Airports atau Angkasa Pura Indonesia mengumumkan lebih dulu adanya kebijakan potongan tarif PJP2U pada penumpang pesawat udara domestik reguler dan extra flight sebesar 50 persen, selama 20 hari periode natal dan tahun baru 2025/2026.

Tidak hanya itu, pihaknya juga memberikan potongan tarif PJP4U khusus untuk penerbangan domestik reguler berjadwal dan extra flight sebesar 50 persen selama 20 hari periode natal dan tahun baru 2025/2026 atau mulai 22 Desember 2025 sampai 10 Januari 2026.

Stimulus tersebut diberikan guna mendukung program pemerintah dalam periode libur natari 2025/2026 dengan memberikan diskon tiket pesawat.

"Ini andil kami, kontribusi kami untuk mendukung program pemerintah dalam menggerakan perekonomian di periode angkutan libur natal dan tahun baru," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports, Muhammad R. Pahlevi.

Share
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us

Latest News Banten

See More

Korupsi Program Kementan, Bendahara Desa di Baros Divonis 1 Tahun

22 Des 2025, 22:11 WIBNews