Menteri PPPA Minta Tenda Keluarga di Lokasi Bencana Sumatra Diperbanyak

- Menteri PPPA usulkan penambahan tenda keluarga dan toilet terpisah di lokasi bencana Sumatra
- Menteri Arifah akui masih ada korban bencana yang belum tertangani, fokus utama pemulihan psikologis perempuan dan anak
- Menteri PPPA ajak masyarakat mendoakan korban, Pemkot Tangerang kumpulkan donasi Rp1 miliar untuk warga di Aceh dan Sumatera
Tangerang, IDN Times - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, telah mengusulkan adanya penambahan tenda berbasis keluarga dalam proses rehabilitasi pasca bencana di Sumatra dan Aceh. Hal tersebut diungkapkan Menteri Arifah usai mengunjungi pejuang 45 di Kecamatan Periuk, Kota Tangerang Banten, Kamis (18/12/2025).
“Kami berkoordinasi dengan BNPB, meminta tenda berbasis keluarga dan toilet terpisah antara laki-laki dan perempuan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Menteri Arifah.
1. Menteri Arifah juga akui masih ada korban bencana yang belum tertangani

Menteri Arifah menuturkan, Kementerian PPPA telah langsung berkoordinasi dengan dinas setempat sejak awal kejadian. Adapun, fokus utamanya adalah pemulihan psikologis atau trauma healing bagi perempuan dan anak.
"Serta pemenuhan kebutuhan spesifik di lokasi bencana," katanya.
Namun, ia mengakui karena lokasi bencana yang sulit dijangkau, masih ada beberapa yang belum tertangani. Namun Kementerian PPPA terus memantau setiap perkembangan dalam memastikan kebutuhan warga terpenuhi. "Khususnya anak-anak dan perempuan," jelasnya.
2. Menteri Arifah mengajak seluruh masyarakat mendoakan para korban

Menteri PPPA pun mengajak seluruh masyarakat mendoakan korban bencana agar diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi musibah tersebut.
“Semoga masyarakat di daerah bencana diberikan kekuatan dan kesadaran untuk bangkit kembali,” kata dia.
3. Pemkot Tangerang berhasil kumpulkan donasi Rp1 miliar

Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangerang Maryono Hasan mengatakan Pemkot Tangerang telah menyalurkan bantuan kepada warga di Aceh dan Sumatera dari hasil donasi dan masyarakat sebesar Rp1 miliar lebih.
Bantuan juga diberikan kelompok masyarakat dan lainnya untuk kebutuhan warga terdampak bencana. Namun seluruh bantuan dikelola secara baik dalam rangka memastikan tepat sasaran.
"Kita juga mengirim relawan dan tenaga medis ke sana dalam membantu penanganan bencana di Aceh dan Sumatera," ujarnya.

















