Mobil Avanza Tabrak Tiang Lampu Jalan di Bandara Soetta

- Penumpang minibus Avanza mengalami luka berat, sementara supir luka ringan dan keduanya dilarikan ke RSUP Sitanala, Tangerang, untuk perawatan medis.
- Pengemudi diduga tidak konsentrasi sehingga menabrak tiang lampu jalan di Bandara Soetta, polisi akan tes urine pengemudi usai perawatan medis.
- Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta mengimbau masyarakat untuk mematuhi rambu-rambu yang terpasang di bandara dan menghubungi call center 110 jika memerlukan bantuan.
Tangerang, IDN Times - Sebuah kendaraan minibus Avanza mengalami kecelakaan tunggal di depan tanjakan Terminal 2D Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Senin (22/12/2025). Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 09.00 WIB itu sempat menimbulkan kemacetan panjang.
Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Pol Ronald F.C Sipayung mengungkapkan, kendaraan tersebut dikemudikan oleh NZ, warga Puri Artha Sentosa, Kelurahan Waringin Jaya, Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor.
"Ada 2 orang di dalam kendaraan tersebut, pengemudi berinisial NZ dan penumpang berinisial RZ," kata Ronald.
1. Penumpang mengalami luka berat, sementara supir luka ringan

Ronald mengungkapkan, penumpang minibus tersebut mengalami luka-luka lantaran terjepit badan mobil yang ringsek di bagian depan. Dengan rincian, NZ mengalami luka ringan pada tangan dan kaki. Sementara itu, penumpang luka di bagian kepala, tangan serta kaki.
"Kedua korban selanjutnya dilarikan ke RSUP Sitanala, Tangerang, untuk mendapatkan perawatan medis," terangnya.
2. Pengemudi diduga tidak konsentrasi dan bingung sehingga menabrak lampu jalan

Ronald menuturkan, insiden kecelakaan itu bermula dari kendaraan yang dikemudikan NZ melaju dari arah Barat ke Timur melalui Jalan P2 (arah Jakarta). Setibanya di depan tanjakan menuju Terminal 2 Bandara Soetta, pengemudi diduga kurang konsentrasi hingga kendaraannya menabrak tiang lampu penerangan jalan.
"Hasil interogasi awal penumpang ini tidak konsentrasi dan mungkin bingung mau masuk ke jalur yang mana, sehingga kemudian yang bersangkutan hilang konsentrasi dan menabrak tiang akibat kejadian itu," jelasnya.
3. Polisi bakal tes urine pengemudi usai mendapat perawatan medis

Pihaknya pun, kata Ronald, bakal menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut usai pengemudi dan penumpangnya mendapatkab perawatan medis. Namun, pihaknya juga memeriksa kamera pengawas (CCTV) untuk mengetahui penyebab kecelakaan termasuk kecepatan kendaraan tersebut.
"Rencana akan kami lakukan tes urine, baik kepada pengemudi maupun penumpang, namun untuk saat ini kami fokus penanganan kesehatannya," ungkapnya.
4. Ronald mengimbau masyarakat perhatikan titik rambu di Bandara Soetta

Ronald pun mengimbau pengguna jasa di Bandara Soetta untuk mematuhi peraturan dan rambu-rambu yang sudah terpasang, terlebih terdapat banyak rambu yang terpasang seperti arah titik lokasi serta batas-batas area yang bisa dilewati. Ia pun mengimbau agar pengendara menghubungi call center 110 jika belum mengetahui rute-rute atau jalur yang ada di Bandara Soetta sembari menepi untuk bisa dipandu menuju tempat yang dituju.
"Kalau pengemudi merasa lelah dan capek, jangan dipaksakan untuk berkendara. Silakan manfaatkan pos-pos polisi yang ada, tempat-tempat yang bisa dijadikan tempat istirahat untuk mengembalikan kondisi fisik, sehingga pada saat mengemudi bisa jauh lebih prima," pungkasnya.
















