2 Pasar Tradisional Kota Tangerang Terapkan Aplikasi PeduliLindungi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Tangerang, IDN Times - Pemerintah Kota Tangerang hingga kini terus memperluas penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk menekan penularan COVID-19, di sejumlah fasilitas umum. Salah satunya, PD Pasar Kota Tangerang yang mulai menerapkan PeduliLindungi di 2 pasar tradisional di Kota Tangerang.
Adapun kedua pasar yang menerapkan aplikasi PeduliLindungi itu adalah Pasar Anyar dan Pasar Poris.
Baca Juga: La Nina Tiba, BMKG Tangerang Minta Masyarakat Waspada Bencana
1. Baru dua pasar yang menerapkan
Direktur Utama PD Pasar Kota Tangerang, Titien Mulyati mengungkapkan bahwa penerapan aplikasi ini masih tahap sosialisasi pada pekan lalu. Namun kini, kata dia, sudah masuk dalam proses penerapan walau masih banyak keterbatasan.
Lebih lanjut dia menegaskan, penerapan PeduliLindungi di pasar tradisional tidak bisa dibandingkan dengan pusat perbelanjaan mall.
“Saat ini kita masih menerapkan di dua pasar, yang memang sudah diajukan ke Kemenkes dan Kemendag dan disetujui. Sedangkan pasar lainnya, hingga saat masih sosialisasi dan tahap persiapan namun tetap melakukan pengawasan protokol kesehatan yang ketat,” ungkap Titien, dalam keterangan tertulis, Senin (25/10/2021).
2. Scan barcode PeduliLindungi belum diwajibkan
Ia menjelaskan, pada penerapan aplikasi PeduliLindungi di lingkungan pasar tidak pada konteks kewajiban saat ingin masuk pasar. Tapi, masih tahap mengajak atau mendorong masyarakat untuk peduli akan pentingnya vaksinasi untuk kehidupan kita saat ini.
Kata Titien, PD Pasar juga berusaha menambah rasa aman dan nyaman bagi pedagang dan pengunjung dengan adanya aplikasi ini.
“Tidak bisa dipungkiri tidak mudah menerapkan ini pada lokasi pasar. Tapi kita berusaha semaksimal mungkin, memastikan yang belanja dan yang menjual itu sudah mendapatkan vaksin,” kata Titien.
3. Pengunjung pasar apresiasi langkah ini
Salah seorang pengunjung Pasar Anyar, Dio mengaku ini jadi kali pertama ia scan PeduliLindungi di Pasar Anyar, sebelumnya belum ada. Kata Dio, langkah ini memang sedikit rumit jika ingin memasuki kawasan pasar. Namun buat Dio, sedikit rumit untuk kebaikan banyak orang kenapa tidak.
Dia bahkan berharap, semua pasar di Kota Tangerang diterapkan hal serupa karena dengan aplikasi PeduliLindungi, warga bisa lebih merasa aman, karena semua pengunjung berarti sudah divaksinasi.
"Walau masih ada yang tidak scan barcode, buat saya sih ayolah mulai beradaptasi dengan cara ini buat kebaikan kita bersama, baiknya si jangan egois,” ungkap Dio.
Baca Juga: Potret PTM Siswa SD di Kota Tangerang, Disiplin Prokes ya Dik!