Banjir di Benda, Wali Kota Tangerang Salahkan Pembangunan Tol JORR 2
Humas Pemkot Tangerang
Kota Tangerang, IDN Times - Dipicu hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur sebagian wilayah Kota Tangerang malam lalu, sejumlah titik di wilayah Kecamatan Benda tergenang air.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dalam keterangan tertulis menyebut, banjir disebabkan saluran drainase Tol JORR II yang tidak memadai.
"Sebelumnya wilayah di belakang Kantor Kecamatan Benda tidak pernah banjir, sekarang ada keluhan dari masyarakat yang menurut warga semenjak ada aktivitas Jalan Tol, sekarang tempat tinggalnya jadi tergenang jika ada hujan lebat dan surutnya lama," kata Arief, Kamis (20/1/2022).
Baca Juga: Pemkot Tangerang Konfirmasi 4 Warganya Terpapar Varian Omicron
1. Pemkot Tangerang akan berkoordinasi dengan pengembang tol
Ilustrasi jalan tol (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)Arief mengatakan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga meninjau titik banjir yang berada di belakang Kecamatan Benda. Berdasarkan pantauan, saluran air jalan tol membuang air hujan ke pemukiman.
"Semua tidak terpisah pembuangannya akibatnya pemukiman di sini tergenang air," kata Arief.
Pemerintah Kota Tangerang, kata Arief, akan berkoordinasi dengan pengembang Jalan Tol dan Kementerian PUPR guna mengatasi permasalahan banjir dampak dari Jalan Tol JORR II.
"Kami akan koordinasi segera dengan stakeholder terkait masalah banjir karena dampak dari Jalan Tol ini agar bisa sama - sama kita atasi," kata dia.
2. Arief harap pengembang jalan tol perbaiki apa yang kurang
Humas Pemkot TangerangArief berharap pihak pengembang jalan tol untuk bisa memperbaiki semua saluran-saluran air yang tidak memadai agar masyarakat tidak terdampak banjir.
Arief mengakui, jalan tol penting untuk kepentingan pengembangan transportasi dan dia mendukung hal itu. Meski demikian, Arief meminta agar pengelola memperbaiki saluran yang merugikan masyarakat.
"Pembangunan (tol) ini harusnya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat bukan memperburuk kondisi lingkungan yang ada di sekitar," kata Arief.
3. Pemkot Tangerang dirikan posko banjir
Ilustrasi banjir (IDN Times/Mardya Shakti)Arief mengungkapkan, Pemkot Tangerang telah membuka dapur umum dan posko banjir di wilayah Kecamatan Benda serta posko kesehatan untuk membantu warga yang terdampak banjir.
"Kami juga sudah menurunkan pompa banjir portable agar air yang tergendang bisa segera surut, saya juga langsung intruksikan BPBD agar bantu warga yang rumahnya kebanjiran, kasian warga belum pada tidur karena banjir," kata Arief.
Baca Juga: 12.238 Orang Sudah Vaksin Booster di Kota Tangerang
