BOR COVID-19 Meningkat, Pemkot Tangerang Tambah 2 RIT Lagi
Ilustrasi ruang isolasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
Kota Tangerang, IDN Times - Bed Occupancy Rate (BOR) atau keterisian tempat tidur rawat inap pasien COVID-19 rumah sakit berada di angka 36,42 persen dengan 358 pasien di 32 Rumah Sakit.
Sedangkan BOR Rumah Isolasi Terpadu (RIT) di angka 90,48 persen dengan 114 pasien dari 126 kapasitas di dua RIT. Rinciannya, RIT Jurumudi Baru dengan keterisian 61 pasien dari 67 kapasitas dan RIT Batusari dengan keterisian 59 pasien dari 59 kapasitas.
Karena kondisi ini, Dinas Kesehatan segera membuka dua RIT kembali.
Baca Juga: Ruang Inap Pasien COVID-19 di RSUD Kabupaten Tangerang Penuh
1. RIT baru segera dibuka, di mana lokasinya?
Arief R. Wismansyah (tengah) melihat kesiapan SMPN 27 Gebang Raya sebagai RIT khusus pasien COVID-19 gejala ringan (Antaranews)Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Dini Anggraeni mengungkapkan pekan ini ada dua RIT lagi yang akan segera dibuka.
“Rencananya RIT Sudimara Pinang yang akan dibuka lebih dulu, dengan kapasitas 54 tempat tidur,” ungkap Dini, dalam keterangan tertulis, Kamis (3/2/2022).
2. SMPN 30 akan difungsikan jadi RIT
Arief R wismansyah memeriksa kesiapan Puskesmas Jurumudi baru sebagai tempat isolasi dan perawatan pasien COVID-19 (Instagram.com/ariefwismansyah)Ia pun menuturkan, masih di pekan ini juga, RIT SMPN 30 Kota Tangerang akan disiapkan dengan kapasitas sekitar 135 tempat tidur, namun masih disesuaikan. Waktu dioperasikan juga masih dalam perhitungan dengan lonjakan kasus beberapa hari ke depan.
“Saat ini masih kita siapkan, terkait tempat tidurnya, kelayakan ruangannya, SDM hingga obat-obatan penunjangnya. Diperkirakan di minggu ini juga, pastinya semua bersiap menghadapi dan menekan lonjakan kasus COVID-19 yang ada,” katanya.
3. Jika rasakan flu, warga Tangerang diminta jangan ragu periksa ke Puskesmas ya
Petugas medis (kanan) menyimulasikan pemberian vaksin COVID-19 di Puskesmas Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (19/11/2020). ANTARA FOTO/Fakhri HermansyahSementara itu, Dini pun mengimbau bagi masyarakat Kota Tangerang untuk tidak terlalu panik jika kembali terpapar COVID-19.
Jika ada yang merasakan gejala COVID-19, dia minta, segera memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat. Selain itu, melakukan isolasi baik di rumah maupun RIT, diiringi dengan konsumsi obat-obatan yang dianjurkan hingga asupan makanan yang sehat.
“Sama-sama kita ketahui varian Omicron punya sifat penularan yang begitu cepat. Tak terkecuali dengan varian lainnya. Tapi dengan kita yang sudah divaksinasi COVID-19, dipercaya dapat mengurangi risiko sakit parah bahkan kematian akibat COVID-19. Dengan itu, pastikan kalian terapkan prokes 5M dan vaksinasi dosis lengkap,” tegasnya.
Baca Juga: Viral Video Dirut Pasar Niaga Kabupaten Tangerang Pamer Gepokan Uang
