Cegah COVID-19, Kwan Im Thang Pamulang Gelar Ibadah Terbatas

Semenjak wabah, tak ada lagi kegiatan cerita sejarah

Tangerang Selatan, IDN Times - Kwan Im Thang yang terletak di Pondok Cabe, Pamulang merupakan klenteng terbesar di Tangerang Selatan. Klenteng ini menggelar ibadah di malam tahun baru Imlek pada Senin, (31/1/2022) hingga Selasa (1/2/2022).

Dalam pelaksanannya, rumah ibadah ini merayakan Imlek dengan beribadah yang dilakukan secara perorangan. Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya kerumunan di tengah naiknya kasus COVID-19 di Tangerang Selatan.

Baca Juga: Angka Kasus COVID-19 di Tangsel Tembuh 500 Lebih Kasus Per Hari

1. Ibadah dibatasi

Cegah COVID-19, Kwan Im Thang Pamulang Gelar Ibadah Terbatas

Pengurus Vihara, Awan Setiawan mengatakan, sejak pandemik masuk ke Tangerang Selatan, peribadahan di vihara mulai dibatasi.

"Asal datang sembahyang saja, langsung pulang juga gak jadi masalah. Ini juga dalam pembatasan lah, tidak terlalu rame. Tidak berjemaah," kata Awan, Senin (31/1/2022).

2. Sejak COVID-19, umat Konghucu hanya datang beribadah secara pribadi

Cegah COVID-19, Kwan Im Thang Pamulang Gelar Ibadah Terbatas

Dia mengatakan, semenjak pandemik, umat Konghucu hanya datang untuk beribadah secara pribadi maupun bersama keluarganya.

Kata Awan, umat Konghucu yang tercatat di Klenteng Kwan Im Thang lebih dari 300 orang.

Meski begitu, jumlah yang hilir mudik beribadah di klenteng tersebut bisa bertambah di perayaan hari besar lainnya.

"Kalau biasa keluar masuk itu, antara 300 sampai 500. Tapi kalau hari-hari besar pasti beda lah karena ada undang-undang tertentu yang hadir," ucapnya.

3. Semenjak COVID-19 tak ada lagi kegiatan cerita sejarah

Cegah COVID-19, Kwan Im Thang Pamulang Gelar Ibadah Terbatas

Awan mengatakan, klenteng yang berdiri sejak tahun 2000 tersebut memiliki 10 orang pengurus.

Biasanya, lanjut Awan, pihaknya selalu menyelenggarakan beberapa kegiatan, salah satunya bercerita tentang sejarah.

"Biasanya kita bikin acara kecil-kecilan lah, seperti menceritakan sejarah, menceritakan budaya," katanya.

Baca Juga: Kadinkes: 80 Persen Kasus Omicron di Banten dari Transmisi Lokal

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya