DPRD Kota Tangerang Nilai PPKM Darurat Enggak Berjalan Maksimal 

Wali Kota Arief juga mengakui hal ini. Menurut kamu, gimana?

Kota Tangerang, IDN Times - Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo menilai, pelaksanaan PPKM darurat di Kota Tangerang tidak berjalan maksimal. Gatot menyebut, permasalahan dari penyebaran COVID-19 adalah kerumunan. 

Masalahnya, kerumunan ini masih saja terjadi walau di masa Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat ini. "DPRD juga telah menyampaikan kepada Wali Kota Tangerang (Arief R Wismansyah) baik di rapat paripurna maupun sebelum rapat paripurna," kata Gatot, Jumat (16/7/2021).

Baca Juga: 800 Lebih Warga Kabupaten Tangerang Jalani Isoman di Rumah

1. Arief ngaku, PPKM memang belum maksimal

DPRD Kota Tangerang Nilai PPKM Darurat Enggak Berjalan Maksimal Petugas Kelurahan memakaikan masker kepada seorang pengemudi becak motor (bentor) yang melintas di Posko Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Tomulabutao, Kota Gorontalo, Gorontalo, Selasa (8/6/2021). (ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin)

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah. Arief mengaku, penerapan PPKM darurat sejak 3 Juli 2021 hingga saat ini tidak berjalan secara maksimal.

Terlebih, lanjutnya, masih banyak masyarakat Kota Tangerang yang belum sadar dan paham atas kebijakan tersebut. Kemudian, walau telah berlangsung selama 13 hari, belum terjadi penurunan yang signifikan dari warga masyarakat yang terkonfirmasi positif COVID-19.

"Saya juga mendengar, ada masyarakat yang melakukan kerumunan sambil miras (minuman keras) di Cibodas. Itu langsung kita tindak lanjuti," imbuhnya.

2. Hari ini 1.855 kasus positif COVID-19 baru di Kota Tangerang

DPRD Kota Tangerang Nilai PPKM Darurat Enggak Berjalan Maksimal Personel Satpol PP memberikan imbauan kepada pelaku usaha tentang pemberlakuan PPKM Mikro di Jalan Saranani, Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (8/7/2021). (ANTARA FOTO/Jojon)

Sementara, berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, penambahan kasus baru masih saja terjadi dan mencapai hingga 1.855 orang. Sehingga total kasus COVID-19 menjadi 17.037 orang.

Dari data tersebut tercatat, jumlah pasien yang dirawat bertambah 1.019 orang menjadi 3.878 orang. Pasien yang sembuh bertambah 835 orang menjadi 12.894, sementara angka kematian bertambah satu orang menjadi 265 orang.

3. PPKM Darurat bikin pengusaha Kota Tangerang pusing

DPRD Kota Tangerang Nilai PPKM Darurat Enggak Berjalan Maksimal Infografis PPKM Darurat Jawa-Bali pada 3-20 Juli 2021. (IDN Times/Aditya Pratama)

Sebelumnya, Sekretaris Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Tangerang, Faridal Arkam mengatakan, wacana perpanjangan PPKM Darurat bikin para pengusaha pusing.

Faridal mengatakan, pengusaha harus menambah pengeluaran biaya operasional sedangkan pemasukan sangat berkurang. Kebijakan dimana usaha sektor nonesensial harus tutup selama PPKM Darurat, membuat cash flow semakin sulit.

"Bagi pengusaha, ini sudah sangat darurat, cash flow semakin sekarat, sedangkan peluang mendapatkan omzet dan profit tidak pasti," ujar Faridal saat dimintai keterangan, Kamis (15/7/2021).

Baca Juga: PPKM Darurat Bikin Pengusaha Kota Tangerang Pusing 

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya