Drainase Buruk Juga Jadi Faktor Penyebab Banjir di Rangkasbitung
Dok. BPBD Lebak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lebak, IDN Times - Ratusan rumah di Rangkasbitung banjir. Selain hujan yang deras, drainase buruk juga menjadi faktor banjir pada Selasa ((14/9/2021).
Salah satu warga Rangkasbitung, Aan mengungkap, sudah dua kali wilayah di sekitar rumahnya kebanjiran.
“Akibat drainase yang buruk, mohon kiranya ini jadi perhatian pemerintah daerah agar kami tidak kebanjiran lagi,” kata Aan.
Baca Juga: Hujan Deras Semalaman, Ratusan Rumah di Lebak Terendam Banjir
1. Di Kampung Palaton, ketinggian air 50 cm dan ada 115 rumah yang terendam
Dok. BPBD LebakAan yang merupakan Kampung Palaton, Kelurahan Muara Ciujung Timur (MCT) melaporkan bahwa ketinggian air di depan rumahnya 50 centimeter (cm).
"Ada sekitar 115 rumah yang terendam di RT 1 dan 2 RW 12,” kata Aan.
2. Daftar wilayah di Rangkasbitung yang kebanjiran
Banjir di Lebak (Antaranews)Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Febby Rizky Pratama menyebut, banjir dilaporkan terjadi di hampir seluruh wilayah perkotaan Rangkasbitung, Lebak, Selasa (14/9/2021).
“(Hampir) semua daerah kota, MCT, Rangkasbitung Timur, Rangkasbitung Barat, dan Jatimulya. Belum termasuk ruas jalan seperti Kota Baru, depan Kodim, Jalan Siliwangi, RT Hardiwinangun, dan Jalan RM Nata Atmaja,” kata Febby.
3. Hujan merata di seluruh Lebak
Ilustrasi Suasana Hujan. IDN Times/Sukma ShaktiFebby menyebut, hujan deras dalam waktu relatif lama hampir terjadi merata di wilayah Kabupaten Lebak. Namun hingga pukul 03.00 WIB, belum ada laporan terjadi banjir di wilayah lain selain Rangkasbitung.
“Ada laporan pohon tumbang di ruas Jalan Bayah. Kami harap masyarakat terutama di wilayah rawan banjir untuk tetap waspada karena curah hujan masih tinggi,” kata Febby.
