Kalapas Kelas IA Tangerang Dinonaktifkan

Hal ini untuk mempermudah penyelidikan kebakaran lapas

Kota Tangerang, IDN Times - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IA Tangerang, Victor Teguh Prihartono dinonaktifkan dari jabatannya. Victor dinonaktifkan guna memudahkan proses penyelidikan kasus kebakaran di Lapas Tangerang.

Dinonaktifkan untuk memudahkan pemeriksaan dari Inspektorat Jenderal," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Rika Aprianti kepada IDN Times, Jumat (17/9/2021).

Baca Juga: Fakta-fakta Olah TKP Tragedi Kebakaran Lapas Tangerang

1. Viktor sudah diperiksa polisi

Kalapas Kelas IA Tangerang DinonaktifkanKabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus (IDN Times/Axel Joshua Harianja)

Sebagaimana diketahui, Viktor merupakan Kalapas Kelas IA Tangerang yang belum lama ini terjadi kebakaran. Kebakaran itu sendiri mengakibatkan 49 orang tewas dan puluhan lain luka-luka.

Kepolisian sendiri sudah memeriksa Viktor dalam peristiwa ini. Polisi menduga ada tindak pidana dalam peristiwa nahas itu.

Baca Juga: Korban Jiwa Kebakaran Lapas Tangerang Bertambah Jadi 49 Orang 

2. Korban kebakaran Lapas Tangerang mendapatkan trauma healing

Kalapas Kelas IA Tangerang DinonaktifkanPetugas Pemadam Kebakaran Melakukan Pemadaman Saat Lapas Tangerang Terbakar pada Rabu (8/9/2021). (twitter.com/RANGERmounts)

Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang menggelar trauma healing untuk para warga binaan Lapas Kelas IA Tangerang yang belum lama ini terjadi kebakaran.

Pelayanan kesehatan jiwa ini diikuti puluhan warga binaan, khususnya napi blok C, yang mengalami langsung kejadian nahas itu.

Baca Juga: Polisi Periksa Kalapas Kelas I Tangerang Hari Ini

3. Trauma healing dilakukan sejak dua hari setelah kejadian

Kalapas Kelas IA Tangerang DinonaktifkanDok. IDN Times/Bun

Kepala Bidang P2P, Dinkes Kota Tangerang, Indri Bevy mengungkapkan program trauma healing digelar sejak Selasa (14/9/2021) hingga Jumat (17/9/2021) bersama RSUD Kota Tangerang dan Himpunan Psikolog Indonesia (HIMPSI).

Trauma healing saat ini difokuskan pada para napi, dan nanti dilanjutkan ke petugas yang bertugas saat kejadi.

Ia menjelaskan, sejak hari kedua insiden kebakaran terjadi, tim Dinkes sudah turun untuk melakukan pendekatan, penenangan, dan pendalaman terkait sejauh apa gangguan psikis atau mental yang diderita korban selamat Blok C.

Begitu juga dengan mereka blok tetangga yang sekadar mendengar atau melihat proses kejadian.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya