Korban Tewas Kebakaran Lapas Tangerang Kini 48 Orang 

Tambahan dua orang meninggal dalam perawatan, kemarin

Kota Tangerang, IDN Times - Korban tewas kebakaran Lapas Kelas IA Tangerang kini sudah 48 orang. Penambahan angka itu setelah dua korban luka bakar berat yang dirawat di RSUD Tangerang dinyatakan meninggal pada Senin malam (13/9/2021).

"Tuan M dengan trauma inhalasi, luka bakar 20 persen dan dengan penyakit penyerta meninggal jam 18.06. Tuan I trauma inlalasi dan luka bakar 98 persen meninggal jam 19.00," kata Kepala Instalasi Hukum Publikasi dan Informasi RSUD Kabupaten Tangerang Hilwani, Selasa (14/9/2021).

Baca Juga: Korban Tewas Kebakaran Lapas Tangerang Bertambah Jadi 46 Orang

1. Pasien inisial M sempat menjalani operasi

Korban Tewas Kebakaran Lapas Tangerang Kini 48 Orang Korban kebakaran Lapas Tangerang (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Hilwani mengatakan, pasien berinisial M sendiri sudah menjalani operasi pengangkatan jaringan tubuh yang mengalami luka akibat peristiwa kebakaran.

"Tuan M sudah dua kali operasi debridement," kata Hilwani.

Baca Juga: 5 Korban Kebakaran Lapas Tangerang Masih Kritis

2. Sebelumnya pasien luka bakar 40 persen meninggal di RSUD Tangerang

Korban Tewas Kebakaran Lapas Tangerang Kini 48 Orang Petugas Pemadam Kebakaran Melakukan Pemadaman Saat Lapas Tangerang Terbakar pada Rabu (8/9/2021). (instagram.com/infokebakaran_indonesia)

Sebelumnya, Korban tewas kebakaran Lapas Kelas I A Tangerang bertambah menjadi 46 orang.

"Satu lagi pasien dari Lapas tuan T (50) dengan luas luka bakar 40 persen dan trauma inhalasi Berat,meninggal semalam di jam 21.25," kata Kepala Instalasi Hukum Publikasi dan Informasi RSUD Kabupaten Tangerang Hilwani, Senin, (13/9/2021).

3. T belum dapat jalani operasi pengangkatan jaringan tubuh

Korban Tewas Kebakaran Lapas Tangerang Kini 48 Orang Petugas menurunkan kantong jenazah korban kebakaran lapas di RSUD Kabupaten Tangerang, Tangerang, Banten, Rabu (8/9/2021). (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Hilwani mengatakan, almarhum T belum sempat menjalani operasi pengangkatan jaringan tubuh yang mati akibat luka bakar.

"Kondisi berat dari awal kang, jadi operasinya ditunda," kata Hilwani.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya